Ilmu Pelet Tujuh Langkah

Saya jelaskan ilmu pelet pengasihan tujuh langkah ini  tidak bisa di tujukan pada lawan jenis yang tidak pakai sepatu ( nyeker ). Jadi hanya bisa ditujukan yang pakai sandal atau sepatu saja.

Selanjutnya pada hari Senin atau Kamis  ( pilih salah satu saja ) anda puasa sunnah satu hari di mulai subuh. Setelah adzan maghrib anda minum 1 gelas air putih saja dan tidak makan apapun sampai subuh. Habis subuh boleh makan bebas. Selama puasa tersebut pada jam: 12 siang + 3 sore + 6 malam + 7 malam + 12 malam membaca kalimat di bawah ini masing-masing jamnya sebanyak 500x.

- Ila hadroti Arwahi KH. Didi Rosyadi Alfatihah... ( baca surat Al-fatihah 1x saja ).

" Tendung Tunduk Rampai Fatimah Sungguhlah Engkau Hendak Padaku Sapulah Hingga Lehermu Ke Atas ". 500x

“ Setiap Hari Uang Berlimpah Masuk Kedalam Dompetku & Rekeningku Dengan Sangat Mudah Dan Terus Berlipat Ganda… Qobul…”

Nb. Bagi wanita yang pakai ilmu ini, maka pada bagian kalimat : " rampai Fatimah " di rubah " rampai ali ".

Setelah puasa dan sudah membaca di atas totalnya 2500x maka bisa dipakai. Tapi hanya bisa ditujukan pada lawan jenis / target paling jauh 7 langkah atau 7 meter dari anda. Makanya ilmu ini disebut Pengasihan Tujuh Langkah. Nah target tersebut kita pandang terus ( bisa dari belakang atau samping atau depan ) sambil di baca kalimat tadi terus menerus.

Tanda target yang kena keilmuan ini maka akan garuk-garuk kepala atau garuk-garuk leher atau garuk garuk payudara. Setelah itu target akan pura-pura sok kenal dengan anda. Cari-cari perhatian dan lain lain.

Nah, kalau sudah kena ilmu ini dan lawan jenis anda akan makin lengket seperti lem besi sehingga susah melepaskannya. Yang harus dilakukan adalah menikahinya. Jadi harap dipikir dulu sebelum melakukannya sebab saya tidak punya penangkalnya.

Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + hadiah Al fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua saya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆