Dimanapun anda berada, semoga kita semua selalu mendapatkan kesehatan, dijauhkan dari segala balak dan musibah, serta bencana dan dimudahkan dalam segala urusan, serta dilancarkan dalam mencari
rizki, dan didatangkan rizkiny dari segala penjuru arah, serta dimustajabkan segala do'a dan hajat kita bersama, aamiin aamiin aamiin ya
robbal ‘alamiin
Kami akan menshare pelancar dan juga penarik
rizki dari segala penjuru arah, dengan do'a SURAT YUSUF AYAT 4, mungkin saja surat tersebut sudah tidak asing lagi bagi saudara semua, baiklah saya
akan cerita sedikit, sekitar tahun 1993 tepatnya hari jum'at siang saya
naik bis hendak pergi ke kota.
Dan setelah saya duduk tidak lama kemudian naiklah seorang laki” tua pakai baju kejawen hitam dan ikat kepala coklat batik,
beliau membawa seekor burung perkutut putih dengan warna mata burung
tersebut merah, burung tersebut berbunyi tiada hentinya, setelah mengobrol dan
bertanya sejenak, bapak tua tersebut menawarkan pada saya agar mau membeli
burung tersebut seharga 250 ribu, sedangkan harga yang diminta bapak
tersebut pas banget dengan uang yang saya bawa yang hanya 250 ribu, yang
akan saya pakai untuk membeli sebuah minyak untuk keperluan, yang tidak
bisa saya tunda untuk membelinya, karena malamnya akan di pakai, bapak
tersebut memaksa banget agar saya mau membeli burungnya tersebut.
Saya sendiri tertarik banget untuk
membelinya, tapi di sisi lain uang itu tidak ada lagi karena pas buat
beli minyak tujuan saya, sehingga saya berusaha menolak terus, sampai
akhirnya bis tersebut berhenti dan saya turun, dan anehnya bapak tersebut
ikutan turun sambil ngajak ngobrol, dan saya berhenti di tukang bakso,
dan duduk memesan bakso, bapak itu mau saya belikan bakso tapi menolak,
beliau hanya meminta air putih saja, satelah beliau meminum air putih
tersebut, beliau bilang lagi agar saya mau membeli burung perkutut tersebut, dan saya tetap menolak dan saya sebutkan kenapa saya menolak,
setelah itu bapak tersebut bilang, ya sudah jika anak tidak mau beli mungkin ini bukan jodoh anak, saya tidak paham bapak tersebut yang dibilang belum jodoh sama saya burung tersebut hingga sekarang dan ada
rahasia apa jika burung tersebut saya ambil.
Setelah itu beliau bilang, baiklah nak,
karena anak tidak mau terima ini saya ganti saya dengan do'a, di inget” ya dan
di baca tiap mau mandi, do'a itu adalah surat yusuf ayat 4, cuma ada
tambahan sedikit.
WA IDZQOLA…..( nama sendiri ).. LIABIHI
YA ABATI INI ROAITU AKHADA ASARO KAW KABAW WASAMASA WAL QOMARO RO
AITUHUM LISA’ JIDIN, KANJENG SUNAN KALI JOGO SING NGUWASAI TOYO INGSUN
ADUS GEBYUR NYUWUN PEPADANG BANYAK REZEKI SAKING SANGKAN PARAN BERKAT
LAILAHA ILALLAH MUHAMADDAROSULULLAH 3x
Caranya : jika mau mandi bacakan dulu
do'anya 3x setelah itu tiupkan ke air 3x, setelah selesai ambil satu
gayung siram mulai dari kepala, gayung kedua bahu kanan, yang ketiga
bahu kiri, selanjutnya mandi seperti biasa, jika ingin jelas ayatnya
buka saja sendiri di al-qur’an, sebelum baca doanya, ucapkan dulu salam,
ASSALAMU 'ALAIKA YA NABIYULLAH KHIDIR AS, WA ASSALAMU 'ALAIKA YA WALIYULLAH
KANJENG SUNAN KALI JAGA.
Setelah itu baru dibaca doanya 3x,
Lanjutan cerita tadi, setelah beliau selesai memberikan wejangan tadi lantas beliau pamit dan pergi, pas beliau jalan,
saya pangil dan saya tanya siapa nama bapak, beliau hanya senyum dan
berucap, orang-orang biasanya memanggil saya KALI JOGO, setelah itu beliau
jalan melintasi tukang bubur, dan hilang dari pandangan, Kemudian saya cari-cari dan
saya tanyakan kepada orang-orang dan pedagang di sekitar situ mereka bilang
tidak melihatnya, begitulah sedikit kisah dapat ijazah tata cara
tersebut, dan hingga kini masih tetap saya baca jika mandi dan
alhamdulillh rezeki lancar, demikian yang dapat saya babarkan semoga
bisa membantu jadi pelancar rizki bagi yang membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar