Ilmu ini memang sangat
langka, Adapun bunyi rapalannya sebagai berikut :
" Bismillahirromannirrohiim Sun matek ajiku
Mahesa Krodha, petak bumi tunggul manik kalimosodo. akabehing jagad padha kasat
nyawiji ing manikmaya, tumungkul ing telenging samodra sukma ya aku Mahesa
Krodha, kang umangkah rineksa sakbehing kodrattullah, para nabi dalah para
wali, kawrangkanan malaikat sayuta. Kabeh gawe wuleting kulit, daging lan
ototku, gawe stosing braja balungku, tan kena tinatas tan kena tinebas
sakabehing pusaka, ya jalaran aku dzat kang kasat, kang ngratoni sakabehing
sekti. Lumpuh luruh sampyuh kowe para musuhku oleh dayane aji Mahesa
Krodha.Yahu Allah, yahu Allah, yahu Allah....... "
Adapun lakunya sendiri adalah sebagai berikut :
1. Puasa mutih selama 39 hari diteruskan ngableng
dan pati geni hari ke 40
2. Pada hari ke 5, 7 dan 30 melakukan mandi suci
di tengah malam. Air untuk sesuci (keramas) diambil dari 3 tempuran sungai
(tiga tempat pertemuan sungai / sungai bercabang ). Media sesuci ini dicampur
dengan bunga setaman.
3. Selama melakoni ilmu ini diharuskan merapal
mantra di tengah malam diluar rumah ; ke arah timur, selatan, barat, danutara
(masing masing 1 kali mantra).
4. Di akhir perjalanan ritual tersebut harus
selamatan jajan pasar, buceng (tumpeng
lengkap dengan ayam panggang) untuk tetangga (secukupnya).
5. Sejak memiliki ajian ini hendaknya meningkatkan
ibadah, berjiwa sabar, serta suka menolong orang lain yang membutuhkan bantuan
kita secara moral maupun material (kalau mampu). Dan jangan lupa, suka
menyantuni anak yatim piatu.
6. Ilmu ini tidak bisa digunakan sembarangan,
kecuali benarbenar kepepet, misalnya jiwa terancam. Jika musuh benar benar
menyerah, ampunilah mereka dan jangan kebablasan justru pamer kesaktian. Nah,
semoga dapat menambah perbendaharaan keilmuan bagi para pembaca
Yang akan mengamalkan silahkan tulis dikolom
komentar Qobiltu + al-fatihah buat saya dan ke dua orang tua saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar