Carilah Ilmu sesuai dengan
Kebutuhan ....
Kalau terus mengejar Asma
Pamungkas tidak akan ada Habis"nya ... Di atas langit masih ada langit
Sahabat….
Istikomahlah dengan apa yang
telah di dapat sekarang...
Insya Alloh sangat bermanfaat
Banyak sekali inbox yang masuk di
email, facebook, maupun telegram, ada yang menanyakan apakah saat mengamalkan
amalan yang ada di blog ini akan mendapatkan hasil seperti yang tertulis di blog
dan di jamin berhasil…?? Jawabnya : “ TIDAK “ Apapun
amalan akan berfungsi dengan baik ketika si pengamal sudah lepas dari
kemelekatan. Dan saya tidak memberikan garansi pasti berhasil, emang barang
elektronik pakai garansi, hahaha….
Saya ga’ mau munafik, yang mengikuti
amalan baik yang ijazah umum ataupun ijazah khusus dari saya ada juga yang ga’
merasakan benefit / manfaat apapun...
Dari banyak nya inbox yang masuk
yang memberikan testimony dalam mengamalkan ilmu / amalan jika di persentasikan kurang lebih 80% banyak
yang berhasil sementara sekitar 20% lainnya belum berhasil.., sama halnya kita
sekolah dulu waktu SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, saat belajar dikelas materi
yang diajarkan guru sama, penjelasan dan latihan soalnya sama, tapi saat
ulangan / ujian apakah semua siswa mendapatkan nilai yang sama….?? Tentu saja
tidak, ada yang dapat 100, Ada yang dapat 80, ada yang 50, bahkan ada yang
salah semua alias 0, kenapa bisa begitu…??
Saya buka”an saja… ga’ mau
munafik koar” tentang keberhasilan, karna pasti ada saja yang ga’ merasakan benefit
/ manfaat apapun dan itu sangat wajar saja, mengapa….?
1. Saya bukan TUHAN, sang pengabul keinginan / hajat
Saya hanya fasilitator / menyampaikan ilmu / amalan, agar ilmu
/ amalan ini bisa juga diamalkan oleh orang lain yang membutuhkan.
2. HIJAB
Hijab ini bisa berasal darimana saja,
seperti belum mendapat ridho orang tua, ga’ di izinkan pasangan anda, dosa”
anda terutama menyakiti orang tua, teman, tetangga ataupun makhluk”nya, dsb… banyak….
jadi ini yang membelenggu hidup anda
Sudah do’a segala macam ga’
makbul”, sudah pakai jimat segala macam lho kok yo ga’ manjur”, sudah ini itu
kok yo gitu” saja.... jalan satu”nya “ INSTROSPEKSI DIRI ANDA SENDIRI…” bila belum mendapat
ridho ortu or pasangan mintalah ridho mereka, bila anda ada salah sama orang minta
maaflah, dst… selagi hal ini belum anda lakukan sangat sulit doa / ilmu /
ajimat / amulet bekerja secara maksimal.
3. KEMELEKATAN
Ragu, ga’ yakin, kebanyakan
mikir, nunggu” kapan berhasilnya, kapan ngefeknya, dsb, ini bagian paling fatal yang membuat semuanya
bisa gatot, ibarat anda narik panah tapi ga’ anda lepas” ya mana bisa sampai tembus
ke target yang ada pegel tuh tangan..., jadi LEPASKAN….. LIARKAN
Setelah anda berafirmasi apapun
keinginan anda maka langkah paling penting adalah “ LUPAKAN “ jangan di ingat ingat, jangan
di tunggu” kapan berhasilnya karna membuat energinya melekat dan tidak memancar
keluar untuk menarik, mendatangkan kejadian / peristiwa / hajat yang anda
inginkan. Semua tergantung anda sebagai “ PENGENDARA “ sampai
tidaknya anda ke tempat tujuan tergantung bagaimana anda membawa kendaraan anda
Amalan ini adalah amalan yang
saya amalkan saat awal saya belajar ilmu hikmah, dulu saat baru belajar ilmu
hikmah, amalan inilah yang diwajibkan guru saya untuk di jalani sebelum
mengamalkan amalan / ilmu lainnya, bahkan lumayan cukup lama saya disuruh guru
saya menjalani nya, baru boleh mengamalkan ilmu / amalan yang lainnya, karna ini bisa dikatakan pondasinya ilmu,
dimana amalan ini adalah do’a agung yang
mencakup banyak makna ( taubat, merendahkan diri kepada Allah Tabaraka wa
Ta’ala dan kembali menghadap kepada-Nya ). Mengatasi kesulitan belajar ilmu
& ngelmu. Dengan istiqomahnya mengamalkan amalan ini pun energi nya sudah
sangat luar biasa, jadi ini bukanlah amalan sembarangan, walau sejatinya pasti
sudah banyak orang yang tau dengan amalan ini, tapi kebanyakan mereka tidak
menyadarinya, meremehkannya, bahkan menggampangkannya. Ibarat sebutir mutiara
di dalam lumpur bagi kebanyakan orang yang ga’ paham dengan mutiara maka akan
dibiarkan saja, malah ditinggalkan, tapi bagi yang paham maka akan diambilnya
dan dibersihkan dari lumpur nya. Jadi setelah istiqomah mengamalkan tinggal “ Niat, yakin,
pasrah, maujud…”
Tuhan memang telah mengkaruniai
berbagai potensi dalam diri setiap manusia. Seperti akal pikiran, hati nurani,
anggota badan yang sempurna. Namun meski setiap orang telah dibekali dengan
semua itu, tapi ternyata tidak setiap orang bisa memanfaatkan potensi dirinya
dengan baik dan maksimal. Akal misalnya, sebagian terdapat orang-orang yang
cerdas, mudah menangkap ilmu pengetahuan, tapi disebagian orang yang lain ada
yang kesulitan menerima ilmu. Bila kita merasa kesulitan menangkap materi
pelajaran, ( baik ilmu pengetahuan ataupun Ngelmu ghaib / bathin / hikmah ),
selain dengan jalan meningkatkan belajar yang intensif, iringi juga dengan
melakukan amalan ini.
Salah satu faktor sulitnya /
gagal dalam mengamalkan ilmu karna adanya hijab / penutup, maka kita haruslah
membuka hijab tersebut.
Bagi para pemula pengamal ilmu
hikmah / bathin apalagi yang sering gagal dalam mengamalkan keilmuan, saya
sangat sarankan & rekomendasikan untuk mengamalkan amalan ini sebagai
amalan membuka hijab dan pondasi ilmu. Itupun bagi yang berkenan / mau, kalau
ga’ mau ya sudah… bodooo amat, hahaha….
Dan, bagi pembaca yang ingin
ambil ijazah khusus yaitu Amalan Pembuka Ilmu Hikmah & Bathin ini, Silahkan
bisa ambil ijazah Khusus dengan mahar yang tidak membuat kantong kering bisa di
tanyakan melalui INBOK sebagai bukti keseriusan dalam mengamalkan ilmu Amalan
Pembuka Ilmu Hikmah & Bathin ini. Sarat mahar sebagai pengganti uang lelah
menulis yang cukup terjangkaulah, saya rasa maharnya ga’ pedas sepedas cabe
rawit, tapi manis semanis cabe”an, hahaha…. Saya rasa mahar tersebut Mahar yang
terjangkau supaya para pembaca blog banyak yang bisa ikut mengamalkannya dengan
mahar yang terjangkau ini.
Email : vikyfirst@gmail.com
Telegram : 0831 734 88 938
Silahkan yang ingin mengikuti
ijazah khusus ini.
SYARAT UTAMA :
- YAKIN
- PASRAH
- IKHLAS
- ISTIQOMAH
- TIDAK MELEKAT
Ilmu bermahar : Ilmu yang dapatnya gratis
kesadaran untuk mengamalkannya cuma 25% bahkan kurang, tapi kalau bermahar
kesadarannya dalam mengamalkan bisa mencapai 90%
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
“ Sudah Menjadi Sebuah Kebiasaan
Mungkin “
* Bila di kasih metode yang
simpel di katakan “ OOOWWWHHH…… CUMA GINI DOANG,” akhirnya menyepelekan &
tidak di kerjakan
* Di kasih metode yang njelimet ,
di katakan lagi “ RIBET AMAT sich… ada yang mudah & simpel ga’…?? “
* Di kasih metode gratisan, di
anggapnya “ aaahh… ini metode murahan, pasti kurang ampuh…”
* Di kasih metode berbayar lalu
di katakan lagi “ AAAHH… DASAR LOE MATRE MATA DUITAN… Ilmu Koq di
perjualbelikan…!!!”
* Lhaa iki piye to jal…???
Teruuussss….. harus gmana…???? haaadeeeeecchh…
* Hargailah setiap metode yang di
berikan lalu “ACTION ”
Mau mendapat sesuatu ya mesti
berkorban waktu, tenaga, pikiran , biaya, dsb.. niscaya hasilnya jooooss…..
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Semoga Bisa Bermanfaat
Salam Jaya… Satu Nusa Satu
Bangsa, Indonesia Raya
From Martapura OKU Timur Sumatera
Selatan
vikyfirst@gmail.com
☆☆☆☆☆