Bima

Bima

10 Desember, 2017

KAJI KALIMAT SYAIUN LILLAH

Threadpost ini hanya sebuah wawasan pengetahuan saja,  berbagi wawasan pengetahuan mengenai KAJI KALIMAT SYAIUN LILLAH.

Dalam setiap tahlilan, dhiba’an, barzanji atau pada pembacaan wirid sebuah keilmuan hikmah seringkali kita jumpai seseorang yang berkata " SYAIUN LILLAH, AL-FATIHAH " kalimat itu disebutkan entah sebelum membaca al-Fatihah sebagai agenda pembukaan atau dibacakan setelah menyebutkan rentetan nama arwah yang akan dido’akan.

Secara bahasa kalimat syaiun lillah, Alfatihah adalah dua kalimat yang berbeda, kalimat pertama terdiri dari ( SYAIUN LILLAHI ) yang bermakna bawa “semua dilakukan karena Allah” dan kalimat kedua adalah ( AL-FATIHAH ) yaitu Al-Fatihah sebagai nama surat pembuka AlQuran.

Oleh karena itu, jika digabungan maka kalimat ( SYAIUN LILLAH, AL-FATIHAH) dapat diartikan bahwa "semua yang kita lakukan hanyalah karena Allah, begitu juga dengan bacaan Al-fatihah".

Sebenarnya tidak ada anjuran untuk mengucapkan kalimat tersebut dan juga tidak ada larangan untuk meninggalkannya. Dalam keterangan lain dikatakan bahwasanya makna syaiun lillah adalah sebuah pengakuan seorang hamba bahwa yang merealisasikan segala keinginan dan kebutuhannya hanyalah Allah Ta’ala.

Membahas mengenai kalimat syaiun lillah maka akan merambat membahas pula mengenai Al Asya. Apa itu Al Asya…..?

Menurut para arifin bahwasanya Al Asya adalah sebuah pancaran Nur Muhammad. Pendapat para arifin mengenai Al Asya, mungkin mengambil keterangan dari sabdanya Rasulullah SAW yaitu :
Kuntu kanzan makhfiyan fahbabtu fakholaktul asya'a min nurihi, Muhammad asya'a.
Aku adalah perbendaharaan tersembunyi karena Aku ingin dikenal maka Aku jadikan segala sesuatu (Al Asya) dari Nur Muhammad, Muhammad adalah asal segala sesuatu. Adalah kalimat syaiun lillah dikalangan sebagian sedikit kaum arifin ada yang menjadikan nya sebagai sebuah wiridan atau pun sebuah dzikiran.

Adapun alasan menjadikan kalimat syaiun lillah sebagai sebuah wiridan atau pun sebuah zikiran, berangkat dari diketemukan nya saripati pengkajian sebuah kalimat " inna lillahi wa inna ilayhi rojiun " ( sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah atau berasal dari Allah dan kepadanyalah kami kembali ) dan kalimat " lillahi ma fis samawati wal ardhi " ( kepunyaan Allah segala apa yang ada dilangit dan dibumi ).

Seperti apa kalimat saripatinya…..?

Kalimat saripatinya yaitu LILLAH. Dikalangan para arifin kalimat LILLAH ini mempunyai arti makna yaitu KEPUNYAAN ALLAH, MILIK ALLAH, UNTUK ALLAH, BAGI ALLAH, KARENA ALLAH, BERASAL DARI ALLAH, KEMBALI KE ALLAH.


Oleh karena kalimat LILLAH ini mempunyai banyak arti, maka sedikit kaum arifin menjadikan nya sebuah wiridan atau pun sebuah zikiran, terutama pada zikiran atau wiridan SYAIUN LILLAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar