Begitupun guru gendam, hipnotis,
magnetis, tenaga dalam, dsb, guru hanya menyampaikan apa yang di ketahuinya,
apakah si murid tersebut berhasil atau tidak dengan metode tersebut, itu semua
tergantung dari si murid sendiri. Yang pasti tidak ada jaminan si murid menjadi
100% sakti pasca si murid tersebut mengikuti kelas / privat atau pelatihan
apapun yang diadakan si guru.
Makanya di pelatihan keilmuan
apapun pasti ada murid yang berhasil, bahkan ada yang gagal total.
Sama halnya dalam beragama, ada
manusia yang bisa mencerna dengan baik ajaran junjungannya, ada juga yang gagal
mencerna hingga akhirnya menyalahkan agama tertentu.
Murid yang sudah belajar gendam
lantas gagal, akan menuduh gurunya melakukan penipuan, murid yang gagal
menguasai magnetisme dan tenaga dalam akan menuduh gurunya penuh omong kosong.
Begitupun dengan keilmuan
lainnya, selagi guru itu “ mahluk “ janganlah kau berharap lebih, cukup serap
saja ilmunya, jadikan referensi, lalu desain dan permak agar sesuai dengan “
Believe Sistemmu “ sendiri karena kau itu unik, berbeda dengan manusia lainnya.
Jadi “ Guru Sejati “ yang
sesungguhnya bukanlah siapa siapa melainkan “ DIRIMU SENDIRI “
Teruslah belajar dan belajar….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar