Bima

Bima

09 April, 2018

Mewujudnya Pencairan REJEKI & Mekanisme Alam


Sebelum rejeki mawujud dalam bentuk materi ia masih berupa bahan energi inmateri, dari bahan energi ini dia " masuk " kedalam fikiran manusia dalam bentuk semacam ilham” / ide” yang bila di kerjakan maka biasanya akan mendatangkan sebuah keuntungan.

Bisa jua energi rejeki ini menarik berbagai peluang, bisa jua bertemu dengan orang” yang membukakan pintu” rejeki entah lewat tawaran bisnis, di kasih gitu saja, di tawari bantuan, dsb..

Seringkali si manusianya ini ga’ pandai bersyukur, jadi kurang peka terhadap hal” di atas. Maka jadilah orang yang peka… apalagi sama cewek...

Akibat kurang pandai bersyukur dan ga’ peka maka mulailah di salah”kan doanya, amalannya dan " protes " : Ya Tuhan ku sudah berdoa segala mcam tapi kenapa ga’ di kabulkan jua, helllooooooow….

Rejeki berbanding lurus dengan KESADARAN, semakin tinggi kesadaran seseorang semakin luas wadah rejekinya, semakin luas / besar wadah rejekinya semakin banyak rejeki datang, semakin mikir rejeki sulit ya bakal sulit, pun begitu sebaliknya, semakin mikir dengan enjoy santai yakin rejeki semakin banyak, sering” belanja, sering” piknik, sering” sedekah, ibarat garuk tanah semakin di garuk semakin dalam

Berpikir positif, baik sangka, sedekah, sering” belanja ini memperbesar wadah rejeki dan kalau belanja saya saranka jangan tawar menawar, bahaya doa dari pedagang yang kita tawar, misalnya kita terlalu sadis nawar, nah si pedagang ini dalam hatinya bisa saja tiba” bilang, eh loe kalau ga’ punya duit jangan sok”an belanja, nah seketika energi dari perkataan hatinya terlempar ke semesta lalu mulai berproses, mampuuuus….

Maka kalau belanja belanja saja, harga cocok angkut, ketika kita merasa mampu otomatis terlempar lagi ke semesta, berproses lah ia lagi, kembali ke kita lagi, begitu kira” mekanisme alam or sunnatullah Nya, Tuhan tinggal ACC saja, dalam perjalanan suka ribet proses pencairannya ya karna kita sendiri, cukup doa… pasrah… lupakan… biarkan berproses, jangan kebanyakan mikiiiir…  orang gila lho ya… hidup terjamin, badan sehat, haha… di mindsetnya ga’ ada "program" sakit, yang ada tertawa, jadi marilah kita tertawa, hahaha…….

" Saldo 100 juta sebulan, Qobul..."

Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + hadiah Al fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua saya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆

Tidak ada komentar:

Posting Komentar