Sebelum rejeki mawujud dalam bentuk
materi ia masih berupa bahan energi inmateri, dari bahan energi ini dia " masuk
" kedalam fikiran manusia dalam bentuk semacam ilham” / ide” yang bila di
kerjakan maka biasanya akan mendatangkan sebuah keuntungan.
Bisa jua energi rejeki ini
menarik berbagai peluang, bisa jua bertemu dengan orang” yang membukakan pintu”
rejeki entah lewat tawaran bisnis, di kasih gitu saja, di tawari bantuan, dsb..
Seringkali si manusianya ini ga’
pandai bersyukur, jadi kurang peka terhadap hal” di atas. Maka jadilah orang yang
peka… apalagi sama cewek...
Akibat kurang pandai bersyukur
dan ga’ peka maka mulailah di salah”kan doanya, amalannya dan " protes
" : Ya Tuhan ku sudah berdoa segala mcam tapi kenapa ga’ di kabulkan jua,
helllooooooow….
Rejeki berbanding lurus dengan
KESADARAN, semakin tinggi kesadaran seseorang semakin luas wadah rejekinya, semakin
luas / besar wadah rejekinya semakin banyak rejeki datang, semakin mikir rejeki
sulit ya bakal sulit, pun begitu sebaliknya, semakin mikir dengan enjoy santai
yakin rejeki semakin banyak, sering” belanja, sering” piknik, sering” sedekah,
ibarat garuk tanah semakin di garuk semakin dalam
Berpikir positif, baik sangka,
sedekah, sering” belanja ini memperbesar wadah rejeki dan kalau belanja saya
saranka jangan tawar menawar, bahaya doa dari pedagang yang kita tawar,
misalnya kita terlalu sadis nawar, nah si pedagang ini dalam hatinya bisa saja
tiba” bilang, eh loe kalau ga’ punya duit jangan sok”an belanja, nah seketika
energi dari perkataan hatinya terlempar ke semesta lalu mulai berproses, mampuuuus….
Maka kalau belanja belanja saja, harga
cocok angkut, ketika kita merasa mampu otomatis terlempar lagi ke semesta,
berproses lah ia lagi, kembali ke kita lagi, begitu kira” mekanisme alam or
sunnatullah Nya, Tuhan tinggal ACC saja, dalam perjalanan suka ribet proses pencairannya
ya karna kita sendiri, cukup doa… pasrah… lupakan… biarkan berproses, jangan kebanyakan
mikiiiir… orang gila lho ya… hidup
terjamin, badan sehat, haha… di mindsetnya ga’ ada "program" sakit, yang
ada tertawa, jadi marilah kita tertawa, hahaha…….
" Saldo 100 juta sebulan, Qobul..."
" Saldo 100 juta sebulan, Qobul..."
Yang ingin mengamalkan silahkan
tulis Qobiltu + hadiah Al fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua
saya
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Semoga Bisa Bermanfaat
Salam Jaya… Satu Nusa Satu
Bangsa, Indonesia Raya
From Martapura OKU Timur Sumatera
Selatan
vikyfirst@gmail.com
☆☆☆☆☆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar