Bima

Bima

05 Oktober, 2018

Puasa Dalam Keberhasilan Menguasai Ilmu / Ajian


Ada beberapa kawula muda yang inbox ke saya menanyakan kenapa sudah menjalani ritual ngelmu, ajian namun tidak berhasil sesuai yang diharapkan.

Biar ga’ capek nulis saya jawab disini barangkali bisa menambahi pengetahuan terhadap kawula muda yang lain yang sama” belum faham seutuhnya.

Sebetulnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ritual lelaku puasa supaya hasilnya benar. ( Biasanya yang salah kaprah masalah ini ).

Puasa tidak sebatas tidak makan tidak minum ataupun tidak tidur. Namun harus benar benar mampu mengendalikan segala sifat nafsu. Paribasan direwangi mata micek kuping budek tidak boleh hanyut terbawa emosi terhadap apa yang dilihat atau didengar. Konsentrasi fokus kehadirat yang maha kuasa dengan penuh penyerahan diri total. Memohon ridhonya untuk mendapatkan wahyunya ngelmu ajian yang dirituali.

Turunnya wahyu ngelmu ajian biasanya ada cahaya yang masuk ke tubuh kita bisa dilihat dirasakan dengan sadar dan tidak cuma ilusi ataupun halusinasi.

Jadi meskipun punya lafal rapalan mantera ajian apapun jika belum mendapatkan wahyunya ajian itu juga percuma tidak bisa digunakan.

Ibarat rapalan mantera itu senapanya supaya bisa nembak juga harus medapatkan peluru atau amunisinya.

Ada beberapa kasus stress mempelajari ngelmu bukan karna tidak kuat ngelmu, kebanyakan karna tingginya hayalan pikirannya namun jiwanya lemah. Dikala kenyataan yang didapat tidak sesuai dengan harapannya jadi oleng owah pikirannya sehinga berhalusinasi yang aneh aneh.

Dan yang berhasil menguasai ngelmu ajian juga tidak boleh sombong atau takabur.

Ingat : manungsa iku bisa, ananging gusti Allah kang maha kuasa artinya meskipun manusia merasa bisa berbuat ataupun melakukan sesutu karena merasa mampu merasa bisa merasa sakti, namun dikala yang mahakuasa tidak berkhenan, anda juga tidak bisa apa” ngelmune ora mandi tidak mujarab.

Meskipun merasa bisa juga tidak boleh berbuat semaunya sendiri karna setiap tindakan perbuatan pasti ada konsekwensinya yang harus dipertanggung jawabkan kehadirat yang maha kuasa.

Salam santun berbagi pengalaman semoga bermanfaat menambah pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar