Pemilik ilmu ini sudah berumur cukup tua tahun saat ini. Dari
umur 12 tahun dia mengamalkan ilmu ini, bila mandi tidak pernah pakai sabun, sampo
tapi ini bukan syarat bila mengamalkan ilmu ini, namun badan dia tak berbau, berdaki
dll. Bapak dia wafat diumur 101 tahun juga mengamalkan ilmu ini.
Bila mengamalkan ilmu ini Insyah Allah badan tak berbau semasa
hidup begitupun bila telah wafat, mayatnya tidak akan keras, tidak pikun dan
terhindar dari penyakit berat / kronis.
Biasanya bila ajal akan menjemput hanya demam 3 atau 7 hari
yang akan di deritanya.
Atas kuasa Allah tidak akan mati di bunuh, mati karena
kecelakaan.
Inilah amalannya :
" Assalamualaikum air nor kudratullah, airsuci
kursani allah.
Zatullah namaku, nukti nama Allah.
Zahirku ba, batinku alif.
Laailaaha illallah hukum
Laailaaha illallah huwal hayyul qayyum
Laailaaha illa huwa kullu syai'in haalikun illa wajhahu
Laailaaha illallah ming kulli nafsi
Berkat laailaha illala Muhammadarrasulullah. 3x "
Cara mandinya amalan ini, hanya 2x dalam seminggu, yaitu pada
hari kelahiran dan pada pada hari jumat sebelum berangkat salat jumat.
“ Setiap Hari Uang Berlimpah Masuk Kedalam Dompetku &
Rekeningku Dengan Sangat Mudah Dan Terus Berlipat Ganda… Qobul… “
Lakukan mandi sebelum salat subuh, untuk hari kelahiran dan
mandi sebelum salat jumat.
Bila lahir pada hari jumat, amalan mandinya pun 2x.
Cara mandinya ambil air segayung, baca ilmunya 1x tampa tahan
nafas lalu siram bahu kanan sambil baca YAA QUDDUS.
Bahu kiri dengan cara yang sama,lalu siram sambil baca YAA
SUBBUHUN.
Kepala dengan cara yang sama, lalu siram sambil baca YAA
BUDDUHUN.
Jangan ada yang salah kaprah kalau hanya boleh mandi 2x
seminggu saja tapi cuma amalan di atas yang dilakukan cukup 2x dalam seminggu.
Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + hadiah Al
fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua saya
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Semoga Bisa Bermanfaat
Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya
From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan
vikyfirst@gmail.com
☆☆☆☆☆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar