Imam Abi Dunya menceritakan dalam kitab Almuhtajina fi Ad-dua’
dari Abi Hasan dia berkata ; ada seorang laki-laki dari golongan Anshor sahabat
Nabi Muhammad SAW yang diberi gelar dengan Abul Mu’alaq, dia seorang pedagang, pengembara
dan dia juga seorang ahli ibadah dan orang yang warodalam aktivitasnya.
Disuatu waktu dia keluar untuk berdagang, di tengah jalan dia
bertemu dengan seorang perampok dan langsung menyergapnya, perampok tersebut
menodongkan senjatanya seraya berkata “ keluarkanlah apa yang kamu bawa dan
saya akan membunuh kamu ”.
Laki-laki tersebut menjawab “ apa yang kamu mau dari dari saya…?
”.
Perampok tersebut menjawab “ jiwa dan hartamu ”.
Laki-laki itu menjawab “ harta ini silahkan bawa tetapi
sebelum membunuh saya maka berikanlah saya kesempatan untuk shalat ”.
“ Setiap Hari Uang Berlimpah Masuk Kedalam Dompetku &
Rekeningku Dengan Sangat Mudah Dan Terus Berlipat Ganda… Qobul…”
Peramok menjawab “ silakan ”.
Kemudian laki-laki tersebut mengambil wudlu lalu shalat empat
raka’at dan pada sujud terakhir dia membaca do’a berikut ;
Yâ wadûdu yâ wadûdu yâ dza al-‘arsyil al-mazîd yâ fa’âlan lima
yurîd as’aluka bi ‘izzika alladzî lâ yurôm wa bi mulkika aladzî lâ yudlôm wa bi
nûrika alladzî mala’a arkâna arsyika an takfianî syarro hâdza al-lishsho ya
mughîtsu aghitsnî. 3x.
Setelah dia selesai berdo’a tiba- tiba ada penunggang kuda
yang menghampirinya dan di tangannya terdapat tombak yang diletakan di antara
kedua telinga kudanya, maka ketika ia melihat perampok tersebut ia langsung mengahampirinya
kemudian menusuk-nusuk dan membunuhnya dan kemudian menghampiri laki-laki tersebut
seraya berkata bangunlah,
Kemudian laki-laki tersebut menjawab, “ siapa kamu ? ”
Ia menjawab “ Allah telah memberikan pertolongan, untuk
menolongmu pada hari ini. Aku adalah Malaikat dari langit keempat. Ketika kamu
berdo’a yang pertama kalinya maka terdengarlah getaran di pintu-pintu langit
keempat, dan ketika kamu berdo’a kedua kalinya maka terdengarlah
teriakan-teriakan oleh ahli langit. Dan ketika kamu berdo’a yang ketiga
kalinya, maka dikatakan kepada saya; ini adalah do’anya orang yang sedang
bersedih kemudian aku memohon kepada Allah untuk memberikan kuasa kepadaku
untuk membunuh perampok tersebut.
Imam Hasan berkata “ Barang siapa yang berwudlu kemudian
shalat empat raka’at dan didalam sujud terakhir membaca do’a diatas maka
permohonan apapun akan diijabah oleh Allah swt.”
Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + hadiah Al
fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua saya
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Semoga Bisa Bermanfaat
Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya
From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan
vikyfirst@gmail.com
☆☆☆☆☆
Qabiltu
BalasHapusQobiltu Alfatihah
BalasHapus