Dunia ini jika di ibaratkan dengan roda maka akan selalu berputar, terkadang kita berada diposisi atas dan aka nada masanya juga akan dibawah, begitu juga kehidupan kita ini khususnya dalam hal kerejekian, ketika kita sedang berada diatas maka segala kemudahan akan kita dapatkan, banyak teman, usaha lancer jaya dan tidak jarang akan melupakan tuhan. Oleh sebab itu terkadang tuhan akan mengingatkan dan memanggil kita dengan segala macam ujian, cobaan, bencana dan musibah baik berupa penyakit maupun kesulitan rejeki atau rejeki seret. Tentunya apa² yang tuhan berikan kepada kita pasti ada rahasia hikmah didalamnya supaya kita kembali kepada Nya.
Agar kita kembali mendekat dan mengikuti tujuan utama kita diciptakan yaitu “ untuk sujud kepada Nya “. Salah satu cara hikmah untuk mendekatkan diri kepada Nya dengan memperbanyak berdzikir atau mengingat Nya serta bertafakur menghitung betapa banyak nikmat² yang sudah diberikan Nya kepada kita, serta mensyukurinya, bersabar dan bertawakal apabila kita sedang ditimpa musibah.
Seperti pada firman Nya, barang siapa yang mensyukuri nikmat Ku, maka akan Aku tambah nikmatnya. Marilah kita bersama sama mendekatkan diri kepada Nya dengan salah satu amalan berikut ini yang diambil dari salah satu Rahasia Ismul Mu’adhom.
Penjelasan lengkapnya silahkan lihat videonya di link berikut :
Silahkan tonton
sampai selesai agar bisa jelas & tidak terjadi missunderstanding
Silahkan bantu “ share, like & subscribe “ channel youtube sedulur ini sebagai bentuk penghargaan atas kerja nya membuatkan video ini
Lakukanlah dengan istiqomah, pasrah, ikhlas, loss… insya Allah akan sukses, dan semua butuh proses ya, ga’ ada yang instant, mie instant saja tidak bisa instant langsung dimakan, masih butuh proses mulai dari merebus air, memasak mie nya, memasukkan bumbunya, baru bisa mulai di makan.
Semoga dapat bermanfaat untuk semua
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Salam
Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya
From
Martapura OKU Timur Sumatera Selatan
vikyfirst@gmail.com
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar