Bima

Bima

04 Februari, 2017

ISMUL ‘ADHOM Untuk Meraih Kesejahteraan Dunia Bahkan Keselamatan Akhirat

Beberapa tahun yang lalu saat saya menimba ilmu kepada salah satu guru berjuluk Datuk Panglima / Pendekar mata satu ( kaya judul film saja ) karena beliau mata sebelah kirinya buta. Dan memilih hidup dipedalaman.

Suatu ketika saya di suruh mengambil merah delima, rantai babi dan sebuah mustika yang banyak di buru para spiritualis pertiwi. Semua di peruntukkan menjebol dana ghaib untuk membantu orang bangkrut. Lain guru maka lain pula pengajarannya. Saat menimba ilmu kepada Kiyai M….. saya di ajarkan cara mendayagunakan jin dan bahkan menikah dengan jin. Lagi lagi semua tentang kemaslahatan harta dunia. Bagi kaum awam hal ini amatlah sulit dalam olah ritualnya dan bahkan bisa terjerumus dalam kemusrikan nauzubillah...

Dari sekian guru ada satu yang amat baik untuk meraih kesejahtraan dunia bahkan keselamatan akhirat, di mana saya pernah di ajarkan oleh Habbib Yahya Assegaf  pendiri sekaligus pengasuh ponpes Sunan Jati Agung melalui guru saya Kiyai Khasbullah / Ki Gombloh tentang Ismul Adhom

" Inna quwwatih nakaban natah kitaban natah wa innama amruhu idza aroda syaian an yaqu lallahu kun fayakun ".

Silahkan sebelum mengamalkannya di dahului shalat tahajud, hajat. Tidak di harus kan tawasul.

Ismul Ad'hom ini cukup di dawam secara istiqomah selama 37 hari sebanyak 313x. Insya Allah bagi pengamal nya akan di karuniai harta kekayaan dan keselamatan dunia dan akhirat.

Inilah salah satu sarana meminta kesejahtraan dunia akhirat kepda Allah dengan selalu menjalankan shalat wajib serta mentaati peraturan agama. Akhir kata sudilah kiranya saudara baik yang membaca, mengamalkan, atau tidak tertarik dengan Ismul Ad'hom ini untuk mendoakan mursyid saya alm Habbib al Athos (abah mimoh) dan kakek saya Ki Buyung Sentarif bin Ki Buyut Arga. Semoga do'a saudara menjadi lentera bagi almahrum dan menjadi amal bagi saudara. Semoga selalu tercurah rahmat Nya untuk kita... Aamiin.

Perlu saya garis bawahi pada dasarnya suatu amalan di dasarkan niat dan di iringi pengamalan. masalah terbukti atau tidak itu kuasa Allah, kita hanya di syariatkan berusaha, dan berdoa. Dan jika kita ragu dari awal justru itu jauh dari kata sebuah bukti. Semoga bisa memaklumi.

Diiwirid didalam rumah boleh, tidak apa", ini bukan ASR walau gaya bahasanya sama, tidak usah takut kalau diwirdkan rumah bisa ambruk seperti ASR

Kalau seandainya kepala pusing / badan terasa panas saat mewirid ini kira" sebenarnya ini sensasi dalam segala pengamalan. Tinggal bagaimana kebijakan anda, jika anda kuat silahkan, jika tidak boleh berhenti. Tidak ada efek apapun kecuali sensasi kehebatan karomahnya

Ibarat kata jika sudah menanam tentu tinggal melihat buah tanaman. Akan tetapi untuk melihat buah dan menikmati rasanya maka kita bukan hanya menanam tapi menyiangi rumput, menyiram dan memupuk. Semua itu harus istiqomah di dalam doa agar Allah mengabul kan doa kita tentunya di iringi ibadah dan kerja.

Yang ingin mengamalkan, silahkan tulis dikolom komentar  Qobiltu + al-fatihah buat saya dan ke dua orang tua saya

13 komentar:

  1. Assalamu'alaikum kang Ustadz,
    Qobiltu...mohon izin utk saya amalkan amalan Ismul 'adhom ini kang ustadz,tp penyebutan tawasul (hadiah fatiha nya) bagaimana kang Ustadz? (Khususon ila ruhi...(seterusnya bagaimana kang Ustadz)?

    BalasHapus
  2. قبلت و الى حضرة مجيز و لولديه الفاتحة

    BalasHapus
  3. tawasul spt biasa, atau lihat di artikel tentang tawasul

    BalasHapus
  4. Qobiltu gan ,,, ada email gan bwt sy sharing !

    BalasHapus
  5. Qobiltu ijin mengamalkan dn mohon doa restunya agar jadi ilmu yg berguna duniaakhirat,,,,,alfatekhah bwt semua klrga mstr dan smua guru ijazah ismul adhzom,habbib al athos,ki buyung sentarif,muslimin musliminat semuanya

    BalasHapus