Pertanyaan :
“ Apa yang harus saya lakukan untuk bisa memulai belajar ilmu hikmah…? ”
Ketahuilah
bahwasanya para ulama terdahulu sangat perhatian sekali pada masalah adab dan
akhlak. Merekapun mengarahkan para murid-muridnya mempelajari adab sebelum
menggeluti suatu bidang ilmu.
Imam Darul
Hijrah, Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy,
تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم
“ Pelajarilah
adab sebelum mempelajari suatu ilmu “
Kenapa
sampai para ulama ulama begitu mendahulukan untuk mempelajari adab…? Sebagai mana
Yusuf bin Al Husain berkata,
بالأدب تفهم العلم
“ Dengan
mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”
Syaikh
Sholeh Al ‘Ushoimi berkata, “Dengan memperhatikan adab maka akan mudah meraih
ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan disia-siakan. ”
Ibnul
Mubarok berkata,
تعلمنا الأدب ثلاثين عاماً، وتعلمنا العلم عشرين
“ Kami
mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu
selama 20 tahun.”
Ibnu Sirin
berkata,
كانوا يتعلمون الهديَ كما يتعلمون العلم
“ Mereka ( para
ulama ) dahulu mempelajari petunjuk ( adab ) sebagai mana mereka menguasai
suatu ilmu. ”
Makhlad bin
Al Husain berkata pada Ibnul Mubarok,
نحن
إلى كثير من الأدب أحوج منا إلى كثير من حديث
“ Kami lebih
butuh dalam mempelajari adab daripada banyak menguasai hadits. ”
Dalam Siyar
A’lamin Nubala’ karya Adz Dzahabi disebutkan bahwa ‘Abdullah bin Wahab berkata,
ما
نقلنا من أدب مالك أكثر مما تعلمنا من علمه
“ Yang kami
nukil dari ( Imam ) Malik lebih banyak dalam hal adab dibanding ilmunya. ”
Imam Malik
juga pernah berkata, “ Dulu ibuku menyuruhku untuk belajar dengan Robi’ah Ibnu
Abi ‘Abdirrahman. Ibuku berkata,
تعلم من أدبه قبل علمه
“ Pelajarilah
adab darinya sebelum mengambil ilmunya. ”
Imam Abu
Hanifah lebih senang mempelajari kisah-kisah para ulama dibanding menguasai bab
fiqih. Karena dari situ beliau banyak mempelajari adab. Imam Abu Hanifah
berkata,
الْحِكَايَاتُ عَنْ الْعُلَمَاءِ وَمُجَالَسَتِهِمْ أَحَبُّ إلَيَّ مِنْ كَثِيرٍ مِنْ الْفِقْهِ لِأَنَّهَا آدَابُ الْقَوْمِ وَأَخْلَاقُهُمْ
“ Kisah-kisah
para ulama dan duduk bersama mereka lebih aku sukai daripada menguasai beberapa
bab fiqih. Karena dalam kisah mereka diajarkan berbagai adab dan akhlaq luhur
mereka. ” ( Al Madkhol, 1: 164 )
Diantara
orang yang sibuk mencari ilmu tetapi lupa akan belajar adab & akhlak adalah
ia mudah menggibah guru gurunya, tidak hormat kepada guru, bahkan berprasangka
buruk terhadap gurunya, atau terlambat ketika menghadiri majlis ilmu, dan “ penyakit
” lainnya yang melanda para murid. Padahal dengan adab yang baik maka ilmu
tersebut menjadi berkah dan manfaat.
Bagaimana
ingin mendapatkan keberkahan ilmu jika adabnya saja tidak diperhatikan. Ilmu
tersebut mungkin tidak akan bertahan lama atau tidak akan mendapatkan kemanfaatan,
atau tidak terasa daya khasiatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar