Bima

Bima

15 Februari, 2019

Tanda Tanda Terkena Sihir Penghalang Jodoh, membuang sial akibat sihir & Zikir Makrifat

Ada beberapa tanda tanda terkena sihir penghalang jodoh yang menimpa seorang yang masih lajang, diantaranya sebagai berikut :

1. Wanita yang dikirim ilmu sihir jahat ini akan berubah sikapnya dan berbeda dari kebiasaannya.

2. Seperti jarang sekali mandi dan malas untuk mandi.

3. Tidak ingin berdandan seperti biasanya.

4. Tidak ingin berhias seperti memakai makeup.

5. Tidak ingin menyisir rambutnya agar terlihat rapi.

6. Tidak suka bergaul dan lebih suka menyendiri.

7. Selalu gagal menikah dengan berbagai faktor dan musibah

8. Selalu menolak ajakan nikah dari seseorang.

9. Tidak menyukai siapapun, atau jika mencintai maka dirinya berbalik tidak dicintai

10. Meski hendak menikah, tiba tiba pernikahan gagal (misalnya sang calon suami / calon istri meninggal).

11. Sering membantah tutur kata orang tua tentang pernikahan

12. Tidak suka ada yang membicarakan pernikahan

13. Marah saat disuruh untuk mencari pendamping, apalagi ada yang menyuruhnya untuk segera menikah.

Itulah beberapa tanda tanda terkena sihir penghalang jodoh, selanjutnya berikut upaya yang bisa dilakukan untuk membuang sial akibat sihir tersebut.

Zikir Makrifat

Bagaimana cara berdzikir kepada Allah SWT sehingga kita siap untuk bertemu dengan-NYA.

Dalam prakteknya, berdzikir harus mengikuti aturan-aturan dan adab tertentu sesuai dengan cara yang dituntunkan oleh para guru spiritual sepanjang masa.

Pada kesempatan kali ini, akan dipaparkan adab berzikir dan tata cara zikir dengan harapan agar kita mendapatkan pengetahuan bagaimana berdzikir yang khusyuk agar kita bisa bertemu Allah SWT.

1. Membaca lafaz LA ILAHA ILLA ALLAH.

Artinya : Tiada Tuhan selain Allah. Zikir ini disebut zikir NAFI ISBAT. Paling tidak dibaca 100x setiap hari terutama dibaca setelah sholat fardhu. Khususnya setelah Maghrib, Isya dan setelah sholat subuh. Lafaz ILLA ALLAH ini disebut Isbat yang artinya pengecualian atas segala sesembahan kecuali hanya Allah SWT.

2. Membaca lafaz ALLAHU. Zikir ini disebut ISMU AL-ASMA, dibaca sebanyak 33x sehabis sholat fardhu, terutama setelah sholat Isya.

3. Membaca lafaz zikir HUWA ALLAH. Zikir inilah yang disebut sebagai zikir GHAIB AL ISMI. Zikir ini dibaca setiap hari sebanyak 33x, setelah sholat fardhu, terutama setelah sholat Isya.

4. Membaca zikir HUWA, HUWA. Zikir ini disebut sebagai zikir GHAIB AL GHAIB. Zikir ini dibaca sebanyak 34x setelah sholat fardhu, sehingga jumlahnya (total item 2, 3, 4) sebanyak 100x.

Adapun gerakan dalam melafazkan zikir NAFI ISBAT tersebut haruslah mengikuti aturan sebagai berikut :

1. Ketika membaca lafaz LA, maka dengan gerakan kepala, lafaz LA tersebut dimulai dari bahu kiri menuju ke bawah ke arah perut, kemudian diputarkan mengelilingi tali pusat lalu diteruskan ke arah atas menuju bahu kanan.

2. Pada waktu berada di bahu kanan itulah lafaz ILAHA diucapan sambil kepalanya dimiringkan ke arah belikat kanannya.

3. Sambil kepala ditekan ke arah hati sanubarinya, lafaz ILA ALLAH diucapkan dengan penekanan pada sudut kiri bawah dada.

TIGA TAHAP BERDZIKIR

Ada tiga tahap adab berdzikir. Pertama, ada lima perkara sebelum berdzikir.

Kedua, dua belas perkara pada saat mengerjakan zikir dan ketiga, ada tiga perkara setelah berdzikir.

Lima perkara yang harus dilakukan sebelum berdzikir adalah sebagai berikut :

1. Bertaubat kepada Allah SWT.

2. Mandi atau mengambil air wudhu.

3. Diam sambil mengkonsentrasikan diri pada zikir dengan mengikhlaskan hati sebelum berdzikir.

4. Hatinya meminta tolong kepada para wali-wali Allah.

5. Hatinya meminta tolong kepada Nabi Muhammad SAW

Sedangkan dua belas perkara saat berzikir adalah sebagai berikut :

1. Duduk bersila di tempat yang suci.

2. Meletakkan kedua tangan di atas kedua paha.

3. Membuat bau harum di tempat zikir.

4. Memakai pakaian yang halal dan pakai wangi-wangian.

5. Pilih tempat yang tenang dan sunyi.

6. Pejamkan mata.

7. Bayangkan wajah wali Allah di antara kedua mata agak maju ke depan.

8. Tetap istiqomah baik dalam keadaan ada orang maupun sepi.

9. Tulus ikhlas hatinya saat berdzikir.

10. Dzikir utama adalah LA ILAHA ILLA ALLAH.

11. Berusaha menghadirkan ALLAH SWT dalam setiap mengucapkan dzikir LA ILAHA ILLA ALLAH.

12. Meniadakan wujud lain selain Allah.

“ Setiap Hari Uang Berlimpah Masuk Kedalam Dompetku & Rekeningku Dengan Sangat Mudah Dan Terus Berlipat Ganda… Qobul…”

Sedangkan tiga macam adab lainnya setelah selesai berdzikir adalah :

1. Diam sejenak sesaat setelah usai melakukan dzikir dan tetap diam di tempat.

2. Mengatur dan mengembalikan nafas seperti semula.

3. Menahan diri untuk minum air, Sangat dianjurkan untuk melakukan pemutihan diri dari semua amalan negatif sebelum menjalankan ritual dzikir. Caranya adalah menjalankan PUASA selama 7 hari. Usai menjalankan puasa baru kemudian menjalankan amalan zikir rutin. Bagi para pejalan spiritual yang ingin lebih mendalami laku suluknya, maka disarankan untuk melakukan dzikir dengan cara :

BERTAPA (Uzlah).

Ini adalah syarat agar laku suluk kita semakin bagus. Uzlah adalah mengasingkan diri untuk sementara waktu dari keramaian dan dari pergaulan sehari-hari. Ini biasa dilakukan oleh murid-murid tarekat di masa silam. Bila kita berkesempatan untuk uzlah, silahkan pergi ke gunung atau hutan dan carilah sebuah gua. Siapkan bekal makan dan minum yang cukup untuk sekian lama yang kita inginkan. Pedoman selesainya uzlah adalah KEMANTAPAN HATI


Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + hadiah Al fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua saya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆

Tidak ada komentar:

Posting Komentar