Kepada seluruh pengunjung blog ini dimanapun berada, marilah kita semua bersama sama berdo’a dengan Shalawat Asyghil ini untuk keselamatan kita, dan umumnya untuk negeri kita Indonesia raya tercinta ini, semoga kita semua selalu di beri keselamatan, dan juga negeri tempat tumpah darah kita tercinta Indonesia raya ini selalu damai, aman, tentram, bersatu selamanya, di jauhkan dan dihindarkan dari kekacauan, bencana, fitnah, dan hal hal negatif lainnya.
Marilah kita selalu baca tiap hari Shalawat Asyghil ini minimal 3x
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad,
Wa asyghilizh-zhalimiin bizh-zhalimiin,
Wa akhrijnaa mim-bainihim saalimiin,
Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin.
Artinya :
Ya ALLAH, limpahkanlah Sholawat kepada junjungan kami nabi Muhammad,
Dan sibukkanlah orang-orang zhalim ( agar mendapat kejahatan ) dari orang zhalim lainnya,
Keluarkanlah kami dari kejahatan mereka dalam keselamatan.
Dan berikanlah sholawat kepada seluruh keluarga nabi serta para sahabat beliau.
Aamiin ya Rabbal ’alamin
==========================
Guru Sekolah vs Guru Hikmah
Beda tapi sama, sama tapi beda,
murid sekolah banyak bertanya, guru menjelaskan berulang ulang, semoga cepat
faham, lulus dengan nilai terbaik
Murid hikmah cukup sami'na wa
atho'na, karna tersambung dengan nur Ilmu yang akan membimbing, nur ilmu ini
" digawangi " oleh para ruhaniyyah para " bangsa malakut "
para guru² sanad² yang " meniupkan " ruh pengetahuan. Sehingga suatu
saat akan di fahamkan akan sesuatu yang tidak di mengerti, namun ketika murid
kebanyakan tanya, apalagi sampai berburuk sangka pada guru… nur Ilmu ini malah
bisa kehijab, ngarti kaga’...? bingung
iye...!! hehehe…
“ Setiap Hari Uang Berlimpah
Masuk Kedalam Dompetku & Rekeningku Dengan Sangat Mudah Dan Terus Berlipat
Ganda… Qobul…”
Pelajari kisah Nabi Musa as yang
berguru pada Baginda Nabi Khidir as...
Sayangnya di jaman ini banyak
yang kurang faham akan hal ini, belajar keilmuan jangan di samakan dengan
membeli barang, asal sudah kasih mahar lalu bisa anu..
Ada banyak para guru, para mujiz
yang terlihat cuek, menyebalkan, tapi di setiap malamnya nama” para muridnya di
bawa selalu dalam do’a, agar nur ilmunya benar” menancap… manjing… dalam
qolbi...
Jadi tinggal bagaimana para murid
ini menyikapinya, mau menerimanya atau malah menghijabnya sendiri dengan
serangkaian su’udzon...
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Semoga Bisa Bermanfaat
Salam Jaya… Satu Nusa Satu
Bangsa, Indonesia Raya
From Martapura OKU Timur Sumatera
Selatan
vikyfirst@gmail.com
☆☆☆☆☆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar