Bima

Bima

13 Juni, 2019

Guru Sekolah vs Guru Hikmah


Kepada seluruh pengunjung blog ini dimanapun berada, marilah kita semua bersama sama berdo’a dengan Shalawat Asyghil ini untuk keselamatan kita, dan umumnya untuk negeri kita Indonesia raya tercinta ini, semoga kita semua selalu di beri keselamatan, dan juga negeri tempat tumpah darah kita tercinta Indonesia raya ini selalu damai, aman, tentram, bersatu selamanya, di jauhkan dan dihindarkan dari kekacauan, bencana, fitnah, dan hal hal negatif lainnya.

Marilah kita selalu baca tiap hari Shalawat Asyghil ini minimal 3x

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad,
Wa asyghilizh-zhalimiin bizh-zhalimiin,
Wa akhrijnaa mim-bainihim saalimiin,
Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin.

Artinya :

Ya ALLAH, limpahkanlah Sholawat kepada junjungan kami nabi Muhammad,

Dan sibukkanlah orang-orang zhalim ( agar mendapat kejahatan ) dari orang zhalim lainnya,

Keluarkanlah kami dari kejahatan mereka dalam keselamatan.

Dan berikanlah sholawat kepada seluruh keluarga nabi serta para sahabat beliau.


Aamiin ya Rabbal ’alamin

==========================

Guru Sekolah vs Guru Hikmah

Beda tapi sama, sama tapi beda, murid sekolah banyak bertanya, guru menjelaskan berulang ulang, semoga cepat faham, lulus dengan nilai terbaik

Murid hikmah cukup sami'na wa atho'na, karna tersambung dengan nur Ilmu yang akan membimbing, nur ilmu ini " digawangi " oleh para ruhaniyyah para " bangsa malakut " para guru² sanad² yang " meniupkan " ruh pengetahuan. Sehingga suatu saat akan di fahamkan akan sesuatu yang tidak di mengerti, namun ketika murid kebanyakan tanya, apalagi sampai berburuk sangka pada guru… nur Ilmu ini malah bisa kehijab, ngarti kaga’...?  bingung iye...!! hehehe…

“ Setiap Hari Uang Berlimpah Masuk Kedalam Dompetku & Rekeningku Dengan Sangat Mudah Dan Terus Berlipat Ganda… Qobul…”

Pelajari kisah Nabi Musa as yang berguru pada Baginda Nabi Khidir as...

Sayangnya di jaman ini banyak yang kurang faham akan hal ini, belajar keilmuan jangan di samakan dengan membeli barang, asal sudah kasih mahar lalu bisa anu..

Ada banyak para guru, para mujiz yang terlihat cuek, menyebalkan, tapi di setiap malamnya nama” para muridnya di bawa selalu dalam do’a, agar nur ilmunya benar” menancap… manjing… dalam qolbi...

Jadi tinggal bagaimana para murid ini menyikapinya, mau menerimanya atau malah menghijabnya sendiri dengan serangkaian su’udzon...

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆

Tidak ada komentar:

Posting Komentar