Bima

Bima

27 Juni, 2019

Ilmu Hikmah Mengisi Kekuatan Anti Tembak Pada Benda

Kepada seluruh pengunjung blog ini dimanapun berada, marilah kita semua bersama sama berdo’a dengan Shalawat Asyghil ini untuk keselamatan kita, dan umumnya untuk negeri kita Indonesia raya tercinta ini, semoga kita semua selalu di beri keselamatan, dan juga negeri tempat tumpah darah kita tercinta Indonesia raya ini selalu damai, aman, tentram, bersatu selamanya, di jauhkan dan dihindarkan dari kekacauan, bencana, fitnah, dan hal hal negatif lainnya.

Marilah kita selalu baca tiap hari Shalawat Asyghil ini minimal 3x

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad,
Wa asyghilizh-zhalimiin bizh-zhalimiin,
Wa akhrijnaa mim-bainihim saalimiin,
Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin.

Artinya :

Ya ALLAH, limpahkanlah Sholawat kepada junjungan kami nabi Muhammad,

Dan sibukkanlah orang-orang zhalim ( agar mendapat kejahatan ) dari orang zhalim lainnya,

Keluarkanlah kami dari kejahatan mereka dalam keselamatan.

Dan berikanlah sholawat kepada seluruh keluarga nabi serta para sahabat beliau.


Aamiin ya Rabbal ’alamin

==========================

Berikut ini merupakan Ilmu Hikmah yang bertujuan untuk mengisi kekuatan gaib pada sebuah benda, gelang, tasbih, cincin ataupun batu akik kesayangan Anda. Untuk kali ini, ajaran ilmu hikmah yang kami sampaikan adalah bagaimana cara mengisi kekuatan benda dengan daya kekuatan anti tembak ( kekebalan & keselamatan ).

Adapun cara pengisiannya sebagai berikut :

1. Siapkan Minyak Istambul Cobra HBA atau Minyak Misik Hitam dengan kualitas bagus.

2. Puasakan minyak tersebut selama 41 hari. Selama puasa malamnya pukul 1-2 dirikan shalat Hajat dua rakaat dan bacakan amalan di bawah ini pada minyak yang sudah disiapkan. Setiap selesai membaca minyaknya ditiup.

 “ Setiap Hari Uang Berlimpah Masuk Kedalam Dompetku & Rekeningku Dengan Sangat Mudah Dan Terus Berlipat Ganda… Qobul…”

Ini Amalannya :

يا الله يا قوي يا متين١٠٠)

يا الله يا سلام١٣١)

سَلَامٌ قَوْلًا مِّن رَّبٍّ رَّحِيمٍ٧)

وَامْتَازُوا الْيَوْمَ أَيُّهَا الْمُجْرِمُونَ٣)

وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِل١)

إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا٣ بلا نفس)

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ. فَإِن تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ٧)

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النُّوْرِ الذَّاتِي وَالسِّرِّ السَّارِي فِي سَائِرِ الأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ وَعلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّمْ٧)

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ٢١)

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيل١٠٠)

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ١٠٠)

فَعَسَى اللَّهُ أَن يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا أَسَرُّوا فِي أَنفُسِهِمْ نَادِمِينَ١٠٠)

وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ١٠٠)


Setelah minyak selesai ditirakati selama 41 malam, kemudian cara penggunaannya minyak cukup dioles pada benda yang mau di isi. Misal mau ngisi cincin, lumuri cincin tersebut dengan minyak yang sudah diisi, lalu asapi dengan Bukhur Jawi dan Luban Zakar, sambil berdo’a :

“ Ya Allah, berkatilah cincin ini sehingga siapa saja yang mengenakan cincin ini lindungilah ia dari segala marabahaya, dari segala kejahatan manusia, jin dan setan yang terkutuk. Ya maalikayaumiddiin, iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Aamiiin Ya Robbal ‘aalamiin. 

Waktu pengisian bagusnya dilakukan pada Malam Jum’at jam 6, 7, 10 atau pukul 2. Hari Jum’at jam 8 dan jam 2.

Untuk selanjutnya si Pemegang cincin harus rajin zikir dan shalat, tidak boleh maksiat, tidak boleh sombong / takabur / pamer / berbuat jahat. Dan setiap ba’da shalat Subuh dan Ashar mengamalkan dua ayat terakhir Surah At-Taubah sebanyak tujuh kali.

Benda-benda gaib yang isiannya asli bersumber dari Al Qur’an, Asma’ul Husna, Zikir dan Shalawat memiliki karakter defensif atau menunggu. Ia baru menampakkan khowasnya ketika pemiliknya dalam keadaan yang amat darurat.

Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + hadiah Al fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua saya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆

Tidak ada komentar:

Posting Komentar