Bima

Bima

15 Maret, 2022

Cara Mengobati Angin Duduk & Sengatan Ular Berbisa

Angin duduk adalah rasa nyeri dada yang timbul akibat adanya gangguan pada aliran darah ke jaringan otot² jantung. Rasa nyeri dada yang diakibatkan angin duduk sering kali mirip dengan rasa nyeri dada akibat penyakit lainnya.

Gejala angin duduk berupa rasa nyeri dada seperti ditindih atau ditekan. Gejala ini akan sering muncul saat penderitanya sedang melakukan aktivitas, yaitu saat jantung memompa darah lebih cepat.

Angin duduk ( bahasa ilmiahnya angina pectoris ) terjadi saat pembuluh darah jantung ( koroner ) terjadi penyempitan. Pembuluh koroner jantung yang berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke otot jantung, agar jantung dapat memompa darah dengan baik.

Saat pembuluh darah jantung ini mengalami penyempitan, maka suplai oksigen untuk otot jantung akan terganggu sehingga jantung tidak bisa memompa darah secara maksimal. Kondisi ini sering juga dikenal dengan sebutan penyakit jantung koroner.

Berikut ini kami sajikan salah satu pengobatan angin duduk tradisional, alias pengobatan kuno

Penjelasan lengkapnya silahkan lihat videonya di link berikut :


http://yt3.piee.pw/437mg9


Silahkan tonton sampai selesai agar bisa jelas & tidak terjadi missunderstanding

Beberapa waktu yang lalu ada sedulur yang menawarkan diri untuk membantu membuatkan artikel blog dalam bentuk video, untuk mengikuti trend / life stile saat ini katanya. Ya kamipun senang² saja dibantu seperti itu, karna kami sendiri belum bisa buat nya, maklum gaptek

Dan kemungkinan untuk artikel² berikutnya akan dibuat dalam bentuk video juga

Silahkan bantu “ share, like & subscribe “ channel youtube sedulur ini sebagai bentuk penghargaan atas kerja nya membuatkan video ini

Semoga warisan nenek moyang kita ini tidak dilupakan oleh kita, anak cucunya, tetap lestari  

Awal baru

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Tidak ada komentar:

Posting Komentar