Ma’rifat Surat Az – Zalzalah. Bag. 1

Kajian Ilmu Ma’rifat Surat Az - Zalzalah

Setelah membukakan ilmu al - kautsar maka dalam kesempatan ini juga akan dibukakan kaji ilmu ghoib yang di ambil dari surah al zalzalah. Setelah kemarin membukakan ilmu al kautsar sampai putus kaji untuk kerejekian serta pemutus. Kini sudah tiba waktunya juga akan dibukakan ilmu ke dua dari ilmu simpanan keluarga { turun temurun } setelah di bukakan ilmu al - kautsar yang merupakan warisan kakek kini di bukakan ilmu ke dua yaitu surah az zalzalah. Dulu sekali saat di beri amalan surah al - kautsar di minta mempelajari sampai 1 tahun lamanya. Setelah satu tahun baru boleh meminta di bukakan ilmu yang lain, tujuan nya tak lain agar meresapi memahami mengembangkan di lapangan sampai benar teruji baru bisa meminta tunjuk ajar kaji ilmu yang lain. Sangat berbeda jauh dengan jaman sekarang ya hehehe…., dengan mudahnya memperoleh amalan ilmu yang lain, maka akan sulit mengetahui sampai putus kaji ilmunya / hakikat marifatnya. Kebanyakan amalan, ga ada yang berfungsi secara maksimal sesuai apa yang di inginkan, padahal sudah membaca amalan yang panjang kali lebar kali tingi…wak wak wak.… Sudah macam jenuh belajar ilmu supranatural karena karomah manfaat yang di katakan tidak kunjung datang. Ingat ya bukan salah ilmunya tapi penyebabnya secara garis besar belum mendapati kunci cara kerja ilmunya. Kurang merasuk di batin amalan ilmunya, pandangan batinnya kurang tajam, mengunakan energi tak terfokus, ga mau belajar ilmu rendahan xixixix…., semacam tenaga dalam, mata batin. Hanya terfokus dengan amalan yang namanya keren keren macam menakutkan, tanpa mengurangi rasa hormat kepada kawan saudara kita yang lebih dulu masternya ilmu supranatural berikut ke ilmuan nya.

Surah az zalzalah terdiri dari delapan ayat, Surah ke 99. Syukur alhamdulillah bila kita bisa memasuki makna lahir serta batinya setiap ayat nya, tanpa keluar dari ayat tersebut { memengal ayat sehinga artinya keluar dari induk yang di maksut } jangan ini tidak boleh mengartikan semacam ini. Saya akan mencoba membawa tuan memasuki gelombang makrifatullah yang dalam bersiap siaplah sediakan coffe rokok di samping saudara, tanpa keluar dari diri kita. Dengan saya membukakan putus kaji ini maka sebenarnya dalam pembukaan tuan sudah terbuka secara batin. Ini akan saya gambarkan dengan kesaksian yang haq, ini merupakan surah yang menceritakan kiamat kecil dan kiamat besar. Hanya satu yang bisa saya katakan bahwa al - Qur’an itu haq.

“ idzaa zulzilati ardhu zilzaalahaa : apabila bumi di guncangkan dengan goncangan yang dahsyat.” ketetapan Allah bahwa bumi ini akan mengalami kiamat besar. Hari itu pasti datang, kapan waktunya itu sifatnya ghoib hanya Allah yang mengetahui.

Coba kita memasuki yang nampak dalam kehidupan sehari hari. Akan kejadian bumi di goncangkan oleh Allah / kiamat kecil. Kita boleh melihatnya secara nyata akan hal ini, contoh yang bisa kita lihat adalah gunung meletus, gempa bumi, banjir, angin yang tidak bersahabat, atau kita boleh kembali mengingat akan suatu bencana pada suatu kaum di jaman nabi. Bumi kehilangan berkahnya, karena manusia terlalu di sibukan oleh urusan duniawi melalaikan berdzikir mengingat yang di atas. Iya dengan adanya itu kita masih di beri peringatan dengan itu pula kita ingat kepada ALLAH, ingat kaumnya nabi musa…? Begitullah Allah memperingatkan kita agar tidak melalaikan kewajiban kepada Nya.

Seperti halnya kita tidak bisa membawa yang kita miliki, di saat memiliki segalanya kita lalai, namun bila semua itu lenyap hehehe…. maka lihatlah kita akan bersujud kepada ALLAH. Namun sebelumnya tidak, ketika masih punya ini itu. Apa yang kita miliki bisa membawa kebaikan dan bisa pula membawa bencana sehinga memasukan kita ke dalam neraka. Apakah kita mengalami begini…?? di saat senang lupa di saat susah baru akan ingat Allah. Alangkah baiknya kita ingat Allah di saat senang maupun saat mengalami kesusahan. Semoga dapat diambil pelajaran akan hal ini.

“ wa-akhrajatil ardhu atsqaalahaa : dan bumi telah mengeluarkan beban.” semacam bom waktu yang kapanpun bisa meledak. Bumi akan mengluarkan semua yang ada di dalamnya. Kita sudah mengetahui sebagian apa yang terdapat di perut bumi. Bagaimana bila itu tejadi…?? Manusia disaat itu pandanganya akan tajam. Kebingungan bagi yang lalai akan ketetapan ALLAH. Dan berkata akan kebenaran ketetapan Allah akan hari kiamat bagi yang beriman.

Secara lahir bila kita memandang pasti kita hanya berfikir akan ke hancuran bumi…?? Tidak berfikir akan secara batin kehancuran berbagai alam ( dalam kontek alam jin / khodam dan alam lain yang di peruntukan oleh makluk energy ) ledakan yang sangat dasyat menimbulkan kegoncangan dan kehancuran di berbagai macam alam fisik dan batin.

Mari kita memasuki dalam makrifat diri, bagaimana bila tubuh ini digoncangkan secara fisik dengan jalur yang benar, tentunya kita bisa mengusir yang seharusnya bukan ada di diri kita. Lalu bisa juga mengeluarkan kemampuan alami tubuh manusia. Uppp…. sundul dulu itu baru segi fisik belum yang segi batin. Ledakan yang sangat besar di batin tuan akan mampu membuat segala yang tuan sudah asah / amalkan bener benar keluar. Ingat inilah goncangan makrifat tubuh untuk bisa mempengaruhi alam fisik dan batin.

Ketika sudah cukup mahir menimbulkan ledakan secara kaji diri / tubuh mari kita masuk ke dunia luar. Menyeru bumi serta alam ghoib agar tergoncang hebat dan mengeluarkan yang kita niatkan, uppp….. apakah ini mungkin mas…?? Jelas saja mungkin asalkan jangan merusak dan dengan lemah lembut dan seperlunya saja.

“ waqaala insaanu maa lahaa : dan manuisa bertanya mengapa bumi (jadi begini}, yauma–idzin tuhadditsu akhbaaraha : Pada hari itu bumi menceritakan beritanya , bianna rabbaka auha lahaa : karena rabb-mu telah memerintahkan yang demikian itu kepadanya.” di sini di jelaskan bahwa ketika tiba hari kiamat maka bumi harus meledakan menguncangkan dirinya karena sudah menjadi ketetapan ALLAH. Nah kalam Allah kepada bumi ini semacam apa…??

Jika di ketahui ayatnya maka dengan ijin Allah akan boleh memiliki ilmu pengetar, bumi akan mau mengeluarkan apa yang dia simpan, ini sudah ketemu putus kaji tentang mengeluarkan apa yang terpendam di bumi, bukan hanya di bumi tapi juga alam di mensi lain yang halus juga ikut bergetar. Lupa akan yang dia jaga karena kegoncangan yang dahsyat membuat apa yang ada di dekat kita berhamburan keluar di tingalkan dari yang mengikatnya. Murah meriah bukan, dari pada terguncang hebat karena kalam Allah tersebut mending dia lemparkan apa yang ia minta, karena dia mengetahui betul apa yang terjadi bila seseorang itu terus menzikirkan kunci tersebut bisa membuat diri nya hancur lebur bagaikan bom yang menungu waktu untuk lenyap karena energi tersebut.

Ini sudah maqom di luar diri, bukan kaji diri. Jadi untuk itu kita harus mengawali dari diri dulu membuat ledakan energi yang besar, yang di ambil dari panasnya nafsu dengan mengunakan kalam Allah kepada nafsu ketika ia di ciptakan.

“ yauma –idzin yashdu runnaasu asytaatan liyurau a’maalahum : Pada hari {kiamat} itu manusia keluar dari kuburnya, dalam keadaan yang bermacam macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. “ Hari ketika Allah membangkitan kembali manusia dari dalam kubur, melalui malaikat isrofil yang di tugaskan oleh Allah swt, kalam Allah kepada malaikat isrofil ini akan hari pembangkitan ada di dalam surah ( qs : abasa )

“ faman ya’mal mitsqaala dzarratin khairain yarahu : barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah`pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya, waman ya ‘mal mitsqaala dzarratin syarrain yarahu : dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah –pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula. “ Melihat semacam gimana…?? Di situ pandangan kita akan sangat tajam jadi akan nampak apa2 yang kita kerjakan selama di dunia ini.

Beginilah sebenarnya, tuan tengah melakukan perjalanan melalui jalur darat dari sabang sampai merauke. Di dalam perjalanan pasti kita melihat berbagai macam orang, papan reklame bangunan dan lain lain, kecuali kalau kita tidur ya ga’ bisa liat hehehe…, apakah dalam perjalanan kita dari sabang sampai merauke akan lancar saja...??? Bisa lancar kalau kita mempersiapkan segalanya terlebih dahulu. Namun bila persiapan bekal yang minim maka perjalanan akan lama dan mengalami kesulitan. Penjelasan itu yang rill nyata.

Sekarang mari memasuki apa yang di maksud dalam kalam Allah tersebut. Diri kita kelak akan mengalami perjalanan panjang menuju ke Allah swt. Dengan di temani dua sosok di diri kita, dan dua sosok itulah yang penulis gunakan untuk membuka setiap yang ada di al qur’an lahir dan batin nya. Di dalam perjalanan tersebut kita akan melihat sepanjang perjalanan banyak orang yang mempraktekan apa apa yang kita kerjakan di dunia ini. Jadi inilah yang di maksud, yang kita kerjakan di dunia ini yang tergambar di situ bisa menghalangi bisa memperlancar perjalanan, menuju Allah swt begitulah yang di maksut dengan berbuat baik jelek walaupun kecil juga akan nampak sejelas jelasnya. Dengan kesaksian yang sebenar benarnya.

Ada dua tingakatan ilmu ini. Tingat pertama adalah membuka serat ruh az zalzalah   di badan. Ini masih kaji diri tubuh kita akan menimbulkan goncangan yang membuat timbulnya ledakan energi besar, dengan bahan yang dipilih adalah energi nafsu yang ada di badan kita. Tingat ke dua adalah ilmu hakikat marifat nya, dengan merasakan makrifat memasuki setiap surah yang saya bukakan di atas.

Berikut cara membuka serat ruh az zalzalah di badan namun alangkah baiknya saudara hafalkan surat yang saya maksudkan diatas. Agar bisa maksimal dalam menimbulkan ledakan energi ruh di badan.

Baca surah az zalzalah sebanyak 99x dengan suara halus lembut. Baiknya pakai tasbih agar tidak lupa mendapatkan berapa kali membacanya, bagi yang belum hafal suratnya boleh membaca. Baru kita bisa membuka ruhnya di badan sbb :

Dalam keadaan duduk bersila menghadap kiblat, silahkan kepalkan kedua tangan saudara dengan kedua kepalan itu di dekatkan. Lalu silahkan saudara tegangkan keraskan kepalan tangan tersebut sambil dalam batin membaca ayat ke dua, sekuatnya  saja, fokuskan kepada kedua kepalan tangan saudara, dan dada tuan. Dengan ini maka ruh yang pertama sudah tuan bangunkan di badan.

Ruh yang kedua mari kita juga bangunkan, silahkan posisi berbaring kepala berada dibarat daya kaki berada di timur laut. Kedua tangan sedekap di atas dada. Dalam kondisi ini silahkan baca dengan batin ( kamu sekalian dari pada Allah, dan Allah jualah nanti yang akan membangkitkan kamu sekalian ) sekuatnya saja, lebih lama lebih bagus, terdapat di ayat ke enam ruh nya.

Lakukan membangunkan ilmunya satu hari 1 kali. Selama 3 malam berturut turut tanpa putus. Dengan itu maka serat ruh az zalzalah sudah bangun di badan suadara, akan kami lanjutkan artikel berikutnya untuk aplikasi pengunaannya.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆