Saya dulu pernah dengar sebuah
cerita dari Gus Najib... kalau ga’ salah membahas tentang doanya orang itu sama
tapi kok mandine bedo… terus beliau cerita tentang Mbah Kholil bangkalan,
ceritanya gini jhooon…
Waktu itu BUPATI bangkalan mau
mantu ( hajatan ) menikahkan anaknya.. dan bupati itu berfikir.. " undangan
nanti buuanyak dan dari petinggi” negeri juga datang, kalau sampai hujan kocar
kacirlah acaranya " pada waktu itu pas musim hujan.
Lalu bupati itu mendengar kabar
dari masyarakat bahwa ada seorang kiyai sepoh yang mashur dan sakti di daerah
bangkalan situ, bupati
itupun Sowan ke tempatnya yai kholil.
" Yai saya mau ada hajatan
dan undangan nanti ada ribuan kalau sampai nanti hujan buyarlah acaranya… saya
minta didoakan agar pas acara nanti tidak terjadi hujan " minta bupati
oowh.. ngoteeenn... lalu mbah
kholil tanpa basa basi di ambillah kertas yang ada di dekat beliau lalu beliau
menulis sebuah tulisan yang bupati sendiri tak tau, setelah beliau selesai menulis
beliau bilang pada bupati
Ini kamu lipat jadi empat dan
pakulah diatas pintu, jangan sampai dibuka sebelum acara selesai , kalau kamu
buka dan terjadi hujan lebat saya tidak menjamin.. tapi kalau kamu tidak buka
insya Alloh tidak terjadi hujan.
Bupati penasaran apa yang ditulis
yai kholil pada keetas itu.. " surat ikhlas at surat tidak ikhlas, ayat
kursi sak mejo”ne, opo surat fatihah… penasaran bingits…"
Bupatipun pulang dan dipakulah
kertas tadi diatas pintu rumahnya.. dook… doook… dook… dengan manteb..
Betul saja pas hajatan tiba terjadi
hujan sangat lebat tapi di daerahnya bupati itu tidak terjadi hujan sama sekali,
gerimispun tidak.
Setelah acara selesai bupati itu
penasaran " jane opo tho seng ditulis yai kholil " lalu dibukalah
tulisan itu ...
” Saldo 100 juta sebulan, Qobul…”
jreeeeng... jreeeengg... ⇨ betapa terkejutnya bupati itu...
dan tertawa terpingkal pingkal... huuua...huua… hahaha….... wkwkwkwk...
ternyata tulisan itu bukan bahasa
arab apa lagi ayat alquran, tapi tulisan bahasa madura yang bunyinya “ PALAK BUPATI RAJEH “ artinya
: anune bupati guwedi
SEKIAN
Saya tutup dengan kata” bijak dari tukang tambal ban…
Kata kata yang jorok saja bisa
menjadi doa karna diucapkan oleh orang yang dekat dengan-NYA, dan doa yang
super khusu' dan super fasih kadang justru buyar tak tau arah.. karena ruh tak
ikut berdoa saat bibir berkata.
Yang ingin mengamalkan silahkan
tulis Qobiltu + hadiah Al fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua
saya
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Semoga Bisa Bermanfaat
Salam Jaya… Satu Nusa Satu
Bangsa, Indonesia Raya
From Martapura OKU Timur Sumatera
Selatan
vikyfirst@gmail.com
☆☆☆☆☆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar