Bima

Bima

15 Agustus, 2017

ISMULLOHIL A'DZOM

Pertanyaan :  Mohon petunjuknya tentang ismullohil a'dzom. Begitu banyak dengan versi yang bermacam2. Menurut pengalamannya mana yang lebih cepat terkabul ya…? Kalau diizinkan saya mau minta ijazahnya.

Jawab : Sebelumnya, saya jelaskan dulu mengenai ismullohil a'dzom ini. Saya ambilkan keterangannya. Kebanyakan, dari kitab Fathul Bari karya Imam Ibnu Hajar Al Asqolani. Kitab besar yang mensyarahi Shohih Bukhori.

Ada beberapa hadits yang menerangkan secara khusus ismullohil a'dzom atau nama Allah yang paling agung.

Pertama,

. ( " عن أبي أمامة رضي لله عنھ أن رسول لله صلى لله علیھ وسلم قال : ( اسْمُ للهَِّ الأَعظَمُ فِي سُوَرٍ مِنَ القُرآنِ ثَلَاثٍ : فِي " البَقَرَةِ " وَ " آلِ عِمرَانَ " وَ " طَھَ
Dari Abi Umamah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Nama Allah yang paling agung terdapat pada tiga surat dari Al Quran, yakni: di dalam surat Al Baqarah, surat Ali Imran dan surat Thoha".

Kedua,

عَنْ أَنَسٍ أَنَّھُ كَانَ مَعَ رَسُولِ للهَِّ صَلَّى للهَُّ عَلَیْھِ وَسَلَّمَ جَالِسًا وَرَجُلٌ یُصَلِّي ثُمَّ دَعَا " اللَّھُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدُ لَا إِلَھَ إِلَّا أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِیعُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ یَا
. ( ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ یَا حَيُّ یَا قَیُّومُ " ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى للهَُّ عَلَیْھِ وَسَلَّمَ : ( لَقَدْ دَعَا للهََّ بِاسْمِھِ الْعَظِیمِ الَّذِي إِذَا دُعِيَ بِھِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِھِ أَعْطَى

Dari Anas RA, bahwa dia duduk bersama Rasulillah SAW. Sementara seorang laki - laki sedang sholat. Kemudian laki - laki itu berdoa, "Allohumma inni asaluka bi anna lakal hamdu, la ilaha illa antal mannanu, Badi'us samawati wal ardhi, ya dzal jalali wal ikromi Ya Hayyu Ya Qoyyum."

Maka Nabi SAW bersabda: "sesungguhnya dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang agung yang mana jika Dia diseru dengannya niscaya Dia akan menjawab dan jika Dia dimintai dengannya niscaya Dia akan memberi."

Ketiga,

عن بُرَیْدَةَ بنِ الحُصَیْب أَنَّ رَسُولَ للهَِّ صَلَّى للهَُّ عَلَیْھِ وَسَلَّمَ سَمِعَ رَجُلًا یَقُولُ " اللَّھُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنِّي أَشْھَدُ أَنَّكَ أَنْتَ للهَُّ لَا إِلَھَ إِلَّا أَنْتَ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ یَلِدْ وَلَمْ
. ( یُولَدْ وَلَمْ یَكُنْ لَھُ كُفُوًا أَحَدٌ " ، فَقَالَ : ( لَقَدْ سَأَلْتَ للهََّ بِالِاسْمِ الَّذِي إِذَا سُئِلَ بِھِ أَعْطَى وَإِذَا دُعِيَ بِھِ أَجَابَ
Dari Buraidah bin Hushoib, bahwa Rasulullah SAW mendengar seorang laki - laki berdoa: "Allohumma inni asaluka anni asyhadu annaka antallohu la ilaha illa antal ahadus shomad, alladzi lam yalid wa lam yulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad".
Maka beliau bersabda: "Sesungguhnya engkau telah memohon kepada Allah dengan nama yang mana jika Dia dimintai dengannya niscaya Dia akan memberi dan jika Dia diseru dengannya niscaya Dia akan menjawab."

Keempat,

عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ یَزِیدَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى للهَُّ عَلَیْھِ وَسَلَّمَ قَالَ: ( اسْمُ للهَِّ الْأَعْظَمُ فِي ھَاتَیْنِ الْآیَتَیْنِ : ( وَإِلَھُكُمْ إِلَھٌ وَاحِدٌ لَا إِلَھَ إِلَّا ھُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِیمُ ) ، وَفَاتِحَةِ سُورَةِ . 4
. ( آلِ عِمْرَانَ ( الم . للهَُّ لَا إِلَھَ إِلَّا ھُوَ الْحَيُّ الْقَیُّومُ

Dari Asma' binti Yazid, bahwasanya Nabi SAW bersabda: "nama Allah yang paling agung terdapat pada dua ayat berikut ini: "wa ilahukum ilahuw wahid, la ilaha illa huwar rohmanur rohim" dan pembuka surat Ali Imran ayat ( alif lam mim, Allahu laa ilaha illa huwal Hayyul Qoyyum )

Para ulama berbeda pendapat mengenai adanya nama Allah yang paling agung:

1. Pendapat pertama, mengingkari wujudnya nama Allah yang paling agung. Mereka berpendapat semua nama Allah adalah mulia dan agung. Tidak ada perbedaan satu dengan yang lainnya.

2. Pendapat kedua, mengakui wujudnya namun meyakini bahwa tidak ada satu pun makhluk Allah yang diberi tahu.

3. Pendapat ketiga, mengakui wujudnya dan menentukan nama Allah yang paling agung tersebut.

Nah, dari golongan yang nomor tiga ini, para ulama berbeda pendapat mengenai nama Allah yang paling agung tersebut.

Terdapat 14 pendapat :

ھو . 1
(Hu/ huwa)

لله . 2
(Allah)

لله الرحمن الرحیم . 3
(Allohur Rohmanur Rohim)

الرحمن الرحیم الحي القیوم . 4
(Ar Rohmanur Rohimul Hayyul Qoyyum)

الحي القیوم . 5
(Al hayyul Qoyyum)

الحنان المنان بدیع السماوات والأرض ذو الجلال والاكرام الحي القیوم . 6
(Al hannanul Mannanu Badi'us samawati wal ardhi Dzul jalali wal ikromil hayyul Qoyyum)

بدیع السماوات والأرض ذو الجلال والاكرام . 7
(Badi'us samawati wal ardhi Dzul jalali wal ikrom)

ذو الجلال والإكرام . 8
(Dzul jalali wal ikrom)

لله لا إلھ إلا ھو الأحد الصمد الذي لم یلد ولم یولد ولم یكن لھ كفوا أحد . 9
(Allohu la ilaha illa huwal ahadush-shomadul ladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakul lahu kufuwan ahad)

رب رب . 10
(Robbi Robbi)

 دعوة ذي النون في بطن الحوت " لا إلھ إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمین . 11
Doa Nabi Dzin Nun (Nabi Yunus AS) di dalam perut ikan, laa ilaha illaa Anta subhanaka innii kuntu minadz dzoolimiin.

ھو لله لله لله الذي لا إلھ إلا ھو رب العرش العظیم . 12
(Huwalloh Alloh Alloh alladzi laa ilaha illaa huwal 'arsyul 'adziim)

ھو مخفي في الأسماء الحسنى . 13
Disamarkan di dalam Asmail Husna.

كلمة التوحید " لا إلھ إلا لله . 14
Kalimat tauhid "laa ilaaha illallooh", tiada Tuhan selain Allah.

Nah, Semua riwayat mengenai ismullohil a'dzom di atas sudah pernah saya coba amalkan. Alhamdulillah, semua mujarab.

Misalnya, dalam suatu masalah saya berdoa dengan Ya Hayyu Ya Qoyyum berkali-kali (biasanya 1000x).
Alhamdulillah diberi jalan keluar.
Juga pernah pakai Allah..Allah..Allah..( biasanya 5000x ). Alhamdulillah mujarab.
Juga pernah pakai doa Nabi Yunus AS. Terutama jika saya merasa terhimpit dan susah. Biasanya saya baca sebanyak-banyaknya. Alhamdulillah segera hilang keterhimpitan itu. Dan segera ada jalan keluar. Mujarab.

Begitu juga ismullohil a'dzom yang lainnya. Semua mujarab. Hendaknya tidak kita pilih2 dan perbandingkan.

Cukup tentukan satu yang mungkin dilaksanakan dengan sebaik2nya. Lakukanlah. Hasilnya serahkan kepada Allah SWT. Saya kira, tidak perlu memperbandingkan lebih mujarab mana. Sungguh, tidak layak bagi makhluk untuk mempertanyakan hal itu kepada Tuhan penciptanya. Seolah” Allah itu robot yang kita remote dengan doa” pilihan kita. Kalau begini akan begini. Kalau begitu akan begitu.

Jadi kita doa dengan asma-Nya yang kita mantap. Lalu berdoa dengan khusyuk. Soal keterkabulan kita serahkan kepada Allah Swt saja. Kita yakin, Dia pasti akan memperkenankan doa-doa kita. Insyaallah.

Semoga bermanfaat dan barokah.
Alhamdulillahirabbil'alamin.

Salam silaturahmi dan hormat takdzim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar