Bima

Bima

12 Juni, 2018

Sholawat Mustajab



Marilah sejenak untuk para pembaca blog ini kita berdo’a bersama untuk Nusantara kita tercinta  ” Semoga semua orang dan segala sesuatu yang berjalan dan yang menjalankan arah negatif, yang mau ke arah negatif dan yang mau merencanakan untuk mengganggu ketenangan Bumi Nusantara ini, cerai beraikan mereka semua dan hacur leburkanlah ya Alloh…, jadikanlah Nusantara tempat kami tinggal ini Nusantara yang Engkau berkahi, aman, damai dan sentosa, qobul…

Katakan hidup Anda berat, cobaan datang tanpa henti, ada satu pikiran yang harus kita hilangkan agar kita tetap tegar dan bahagia menghadapi kehidupan tersebut dan tidak salah arah dalam menyikapi sebuah penderitaan.

Apakah pikiran yang harus kita hindarkan tersebut…?

Ya, ada satu paradigma yang sering membuat kita semakin menderita bila sedang dicoba dengan masalah, yaitu paradigma atau pandangan yang menganggap bahwa sebab kita mendapat masalah adalah karena kita sedang DIHUKUM akibat dosa-dosa kita.

Jadi semakin berat masalah, semakin terpuruk kita dalam kesedihan dan penyesalan tiada habis akan kemungkinan "dosa" yang telah kita lakukan di waktu lampau kita. Semakin berat masalah, semakin panik kita akan kemungkinan dosa besar tak terampuni yang mungkin menjadi penyebab dari masalah tersebut.

Boleh saya tenangkan diri Anda, pembaca semua, bahwa TUHAN tidak sedang menghukum kita dengan semua masalah yang terjadi pada kita.

Bahwa semua penderitaan Anda bukanlah sebuah hukuman. Sekali lagi, penderitaan hidup bukan hukuman.

Sebaliknya, dengan masalah hidup yang sedang diberikan-Nya pada kita, Tuhan sedang menyiapkan kita untuk sesuatu yang lebih besar. Masalah yang kita hadapi adalah sebuah pelajaran agar kita bisa naik kelas.

” Saldo 100 juta sebulan, Qobul…”

Saya juga sering dicekoki petuah bahwa doa kita tidak akan terkabul bila kita banyak dosa.

Pandangan ini mungkin benar ( saya bilang, cuma mungkin ), tapi pandangan ini SANGAT SEMPIT dan dengan gegabah telah berani-beraninya menafsirkan maksud baik Tuhan.

Arti kata Rabb atau Tuhan dalam kata Allah sebagai Rabbul'alamin alias Tuhan Semesta Alam, andaikata kita tahu, sebenarnya mengandung makna YANG MAHA KUASA MENDIDIK, MENUMBUHKAN & MENJAGA. ( Sumber : Al Qur'an & Terjemahnya, Revisi Terbaru, Departemen Agama RI, juz 1, hal 3)

Artinya, dengan segala yang DIA takdirkan untuk terjadi pada kita, DIA pada esensinya sedang MENDIDIK kita agar kita bisa TERUS BERTUMBUH.

Karena memang itulah tujuan Tuhan menaruh kita di dunia ini, agar kita LEARN and GROW from the lessons that HE gives us.

Agar kita manusia ini belajar dari semua pengalaman hidupnya dan karenanya bisa tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang lebih baik.

Dan sesungguhnya, apapun yang terjadi pada kita, kita selalu ada dalam penjagaan Tuhan.

Salah satu cara untuk menumbuhkan jiwa yang selalu kurang subur / banyak dosa,  salah , kesulitan, bencana dll yaitu dengan memperbanyak sholawat. Diantaranya SHOLAWAT MUSTAJABBAH.

اللھم صل علی سیدنا محمد صلاة یبارك لی بھا فی مالي ویستقیم بھا حالي وعلی ألھ وصحبھ وسلم

Allâhumma sholli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin sholâtan yubâroku lî bihâ fî mâlî wa yastaqîmu bihâ hâlî wa ’alâ âlihî wa shohbihî wa sallim.

Ya Allâh, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw, dengan limpahan rahmat yang bisa memberikan berkah didalam hartaku, serta limpahkanlah rahmat yang bisa membuatku bersikap istiqomah. Dan limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarganya dan sahabatnya.

Keutamaannya : sholawat ini sangat mustajab untuk mencapai sesuatu yang dicita citakan bagi seseorang yang mempunyai kesulitan ekonomi atau yang segala dagangan atau usahanya selalu menemui kegagalan, dengan banyak membaca sholawat ini, insyâ Allâh, usahanya berhasil dengan sukses dan akan tetap lapang bila perhitungan atau keinginannya kandas, tetapi Allâh akan menggantinya dengan suatu keputusan yang lebih baik. Tarik ulur dalam kesabaran sebenarnya adalah sikap istiqomah dalam bersabar.

Silahkan diamalkan dan dibagikan, semoga berkah manfaat dunuia akhirat, aamiin…

Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + hadiah Al fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua saya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆

2 komentar: