Bima

Bima

29 Juli, 2017

PENTINGNYA PENGIJAZAHAN ILMU, Ijazah Khusus & Ijazah Umum

Apakah pengijazahan suatu keilmuan itu penting…?
Jawabanya jelas sangat penting sekali.

Apa alasanya….?
Dengan adanya pengijazahan Ilmu maka akan terwujud :

1. Tata krama atau akan terciptanya rasa saling menghormati antara murid dan guru. Sebab dengan adanya metode pengijazahan maka ada yang disebut santri / murid ( penerima ilmu ) dan ada yang disebut guru / mursyid ( pemberi / pengijazah ilmu ), tetapi jika tidak ada proses pengijazahan maka tidak akan ada santri dan juga tidak ada guru.

2. Akan diketahui adanya hubungan atau nasab atau silsilah dari jenis ilmu yang diamalkannya. Dengan adanya pengijazahan maka si murid akan mengetahui darimana asal ilmu yang diamalkannya apakah bersambung kepada Rasulullah Saw atau bersambung kepada Iblis.

3. Keafsahan suatu ilmu ( kedisiplinan ilmu ). Artinya ketika kita mendapatkan suatu ijazah maka kita disebut telah mendapat jaminan atau tanda pengesahan bahwa kita telah resmi diberi ilmu tersebut oleh sang mursyid, ini sama halnya seperti pentingnya surat IJAZAH ketika kita lulus dari sekolah, yang mana ijazah tersebut nantinya akan berlaku untuk masa depan kita.

4. Sebagai bukti ilmu yang lurus, artinya kelak diahirat nanti ilmu yang kita amalkan akan ditanya, darimana asal ilmu tsb didapatkan ( ijazah nasabnya dari siapa ) atau dalam bahasa syar'inya disebut akan dimintai pertanggungjawabannya yaitu darimana asalnya dan kemana ilmu tsb diamalkan (di ijazahkan kepada siapa).

Apabila ilmu yang kita amalkan tidak bersambung pada Rasulullah Saw maka artinya ilmu kita tidak diridhoi Allah Swt dan Rasul-Nya, kemudian ilmu tersebut tidak akan mampu menyelamatkan kita di alam akhirat, inilah yang disebut kesia-siaan atau ILMU YANG SESAT DAN TAK BERMANFAAT. Ahirnya hidup di dunia hanya membuang-buang waktu untuk mewirid ilmu-ilmu yang tidak bersambung kepada Rasulullah Saw. Ketahuilah, mewirid ilmu yang bersambung kepada Rasulullah Saw disebut ibadah sedangkan mewirid ilmu yang tidak bersambung kepada Rasulullah Saw disebut mengamalkan kebathilan. Nah, disinilah Ulama Hikmah yang benar-benar memahami ilmu Hikmah, akan mewajibkan adanya proses PENGIJAZAHAN baik ijazah itu bersifat UMUM maupun KUSUS yaitu sesuai metode mereka masing masing, tujuannya yaitu supaya kita sebagai pengamal ilmu mengetahui silsilah ilmu yang kita amalkan nasabnya sampai kepada Rasulullah Saw atau tidak. Inilah yang disebut orang Hikmah yang berdisiplin Ilmu, bukan orang Hikmah yang asal-asalan dalam mengamalkan suatu Amalan. Bagi mereka-mereka oknum yang melepas kewajiban berijazah maka mereka akan seenaknya dalam mengamalkan suatu wirid (asal baca tanpa peduli nasabnya) dan metodenya.

Dari itu wahai para pengamal ilmu, saya sangat berpesan kepada kalian semua agar benar benar menjadi Ahli yang berdisiplin ilmu, sebab ilmu itu akan menjadi sarana penyelamat kita di dunia hingga kelak di akhirat, pilihlah Ilmu yang bersambung kepada Rasulullah Saw supaya apa yang kita amalkan disebut mendapat Ridho Allah Saw.

Ini adalah satu wejangan dari guru Ruhaniyyah saya yaitu Yang Mulia Syekh Syarif Hidayatullah. Beliau pernah menceritakan suatu PERUMPAMAAN kepada saya di alam ruhaniyyah tentang nasab dan pentingnya pengijazahan suatu ilmu.

Beliau mengatakan: "Kelak di alam pitakonan (akhirat) setiap umat muhammad Saw. kususnya yang ketika hidup di dunianya mengamalkan wirid-wirid Hikmah (batin) akan ditanya tentang Ijazah keilmuannya, apabila ia mengamalkan suatu wirid yang ijazah amalannya bernasab kepada Rasulullah Saw maka ia akan masuk pada barisan Rasulullah Saw. Dan apabila ia mengamalkan wirid berupa mantra-mantra seperti kejawen dan sansekerta yang mengarah pada para dewa, jin, siluman dan sejenisnya tanpa menuju kepada Allah SWT sama-sekali maka ia akan tertolak dari barisan Nabi Muhammad Saw, sebaliknya ia akan digiring ke neraka bersama kelompok jin maupun Iblis. (Na'udzubillah) (Sekali lagi itu hanya kiasan)

Sungguh beruntung sahabat-sahabat yang amalannya berupa Sholawat Nabi sebab sudah sangat jelas sekali ilmu Sholawat nasabnya pasti sampai kepada Rasulullah Saw. Nah, dari itu wahai para sahabatku semua sesungguhnya jatuhnya ijazah dari seorang guru / mursyid itu sungguh sangat wajib sekali yaitu disamping sebagai penerapan kedisiplinan ilmu juga pada hakikatnya sebagai sarana agar ilmu yang kita amalkan mendapat restu dari seorang guru hingga dari guru-gurunya kita semua yang bersambung kepada Rasulullah Saw dan itu artinya kita mendapat ijazah / restu dari Rasulullah Saw pula. Aamiin.

Kita sebagai pengamal Ilmu Hikmah marilah jangan menjadi orang yang sempit berpandangan sehingga cepat memvonis para guru-guru yang mengijazahkan suatu keilmuan dengan kata-kata yang tidak sopan seperti "alaah ujung-ujungnya juga uang"…. masya Allah....!!! Itu sangat tidak pantas keluar dari mulut seseorang yang lisannya senantiasa berdzikir dan bersholawat. Maka dari itu saya selalu mengijazahkan ilmu kepada sedulur semua melalui dua jalan yaitu Ijazah Umum dan Ijazah Kusus.

Yang dimaksud IJAZAH UMUM atau tanpa mahar itu adalah ijazah yang pengamalannya melalui riadhoh sendiri, dengan riadhoh sendiri maka Mahar tidak wajib dijatuhkan, hal ini sama artinya si pengamal bekerja sendiri dalam pengaktifannya dan tidak diijazahkan kunci amalannya.

Yang dimaksud IJAZAH KUSUS atau ijazah bermahar itu adalah ijazah yang proses pengaktifannya dilakukan oleh guru / si pengijazah. Pada pengijazahan ini seorang murid / santri / pasien diwajibkan membayar mahar, sebagai pengganti riadhoh yang dikerjakan oleh seorang guru baik itu berupa puasa maupun pentransferan energi.

(Mungkin ada yang bertanya)
"Sebenarnya uang mahar itu nantinya digunakan untuk apa…?"
Jawabanya masing-masing sesuai metode ilmu yang dikuasai guru pengijazah itu sendiri.
Ada yang memanfaatkan hasil uang ijazah sebagai pengganti liburnya ia bekerja, misalnya kebiasaan si guru setiap hari adalah bekerja untuk menghidupi anak isteri tetapi ketika si guru sedang melakukan riadhoh untuk seorang pasien yaitu dengan melakukan puasa berhari-hari yang pada ahirnya ia (guru) tidak bisa keluar dari rumah untuk bekerja sebab ia harus wirid, maka disinilah si pasien diwajibkan membayar mahar sebagai upah riadhoh guru dan sebagai pengganti libur kerjanya si guru.

Ada juga uang mahar yang digunakan untuk membeli perlengkapan ritual pentransferan energi. Dan banyak lagi metode-metode para guru Hikmah dalam menggunakan uang mahar.

Akan tetapi metode yang saya gunakan untuk memanfaatkan uang mahar adalah dengan metode Ilmu Bilangan Abjad Suryani. Suatu contoh ada seseorang yang meminta ijazah Ilmu Pesugihan, maka langkah awal sebelum saya menjatuhkan mahar adalah dengan mencari BILANGAN ismul a'dhom dari nama orang tersebut. Disinilah pentingnya nama asli dari si peminta ijazah. Umpamanya ia bernama MUHAMMAD maka melalui hitungan abjad suryani nama tersebut bilangannya adalah 92.

Kemudian 92 ini ditambahkan dengan jumlah bilangan kunci dari amalan yang akan diambilnya. Misalkan yang akan diambil adalah asma YAA LATHIF, maka bilangan asma Yaa Lathif adalah 129. Selanjutnya kita jumlahkan (kawinkan) antara bilangan 92 dengan 129 dan hasilnya adalah : 221, selanjutnya bilangan 221 ini harus dikalikan dengan nilai mata uang negara orang tersebut, misalkan ia warga negara indonesia maka bilangan 221 ini bisa di kalikan dengan satuan nilai mata uang indonesia, misalkan Rp. 1000 maka mahar adalah Rp. 221.000. Misalkan si pasien ingin hasilnya lebih besar maka bisa dikalikan Rp. 10.000,- maka mahar menjadi Rp. 2.210.000,-

Setelah itu barulah saya meminta foto asli dari orang tersebut yaitu untuk melakukan riadhoh penyelarasan energi 92 dengan energi 129 selama beberapa hari. Disinilah pentingnya menyertakan foto asli.

Tetapi ada juga para guru yang tidak bertanggung jawab, ia hanya menjumlahkan dua bilangan saja sedangkan dirinya tidak meriadhoinya maka metode yang seperti ini akan sia sia, sebab antara ilmu dan si pengamal tidak akan bisa konek, sama artinya belum dikawinkan, itulah guru yang tidak bertanggung jawab. (Bagi santri-santriku yang kelak akan menjadi guru hikmah, janganlah mencontoh guru-guru yang tidak bertanggungjawab seperti itu)

Proses PENJUMLAHAN antara bilangan dari nama santri / pasien dengan bilangan amalan yang diambilnya ini disebut proses perkawinan dua jiwa yaitu jiwa si pengamal dengan jiwa amalan, dalam proses perkawinan manusia maka hal
ini disebut MASKAWIN (mahar).

Sedangkan dalam bahasa Hikmah disebut "in'aasyul ajsaadi bil arwahi" artinya ( menghidupkan / mengaktifkan raga si pengamal dengan nyawa amalan ). Dengan proses inilah maka amalan yang di baca santri akan aktif dalam dirinya.

Lantas uang yang dimaharkan kepada sang Guru fungsi / faedahnya untuk apa ?
Nah, uang yang disodaqohkan kepada Guru fungsinya atau faedahnya adalah untuk TOLAK BALA, si santri menshodaqohkan sejumlah uang sesuai bilangan namanya dan nama amalannya kepada sang guru sebagai wujud Shodaqoh menolak bala maupun sebagai wujud shodaqoh pemustajab doa. Selama uang tersebut dimanfaatkan oleh guru kepada hal kebaikan seperti sebagian untuk menafkahi anak isteri, sebagian untuk disumbangkan ke fakir miskin / masjid maka pahala uang mahar itu akan terus mengalir dan bermanfaat bagi si pemahar / santri, sebab pahala shodaqoh itu sifatnya akan terus bertambah bukan malah berkurang dan di akhiratpun kelak akan kembali kepada si pemberi mahar itu sendiri dengan wujud jannatun-na'i'm atau kenikmatan sorga. Subahallah.... Maka dari itu saya sering mengatakan "Uang mahar itu tak seberapa dibandingkan hasil dari ilmu dan pahala kelak di akhirat, inilah tabungan kita"

Dari itu wahai para pengamal ilmu Hikmah, janganlah kita sempit berpandangan menilai para Guru Hikmah dengan kalimat-kalimat kotor dan keji, sungguh tiada maksud jelek sama sekali dari seorang guru hikmah yang jujur kepada murid-muridnya maupun para pasiennya selain untuk kebaikan dan kepentingan murid itu sendiri baik di dunia maupun di akhirat.

Seorang guru menjatuhkan mahar dengan jumlah uang tertentu semata-mata hanya mengikuti peraturan pemaharan saja dan itu pun demi supaya ilmu yang diijazahkanya bisa konek dengan si pengamal. Tetapi jika didalam ilmu Hikmah tidak ada peraturan dan metode menentukan jumlah / nilai mahar maka pastinya para guru Hikmah akan dengan ikhlas memaharkan ilmunya sesuai keikhlasan si santri masing-masing.

Dari itu saya sendiri kadang tidak tega ketika ada sedulur yang konsultasi tentang keuangannya yang sedang jatuh bangung, ia mau memahari keilmuan dari saya tetapi ia tidak mampu, ia mau riadhoh sendiri juga tidak mampu, sedangkan ilmu Hikmah yang saya ijazahkan mewajibkan adanya maskawin atau penyatuan jiwa si pengamal dengan jiwa amalan. Maka satu-satunya jalan yang saya shodaqohkan kepada para sedulur adalah tidak bosan-bosannya menyuruh sedulur-sedulur untuk ikut transfer energi setiap malam jumat secara gratis dan itu saya niatkan sebagai wujud Shodaqoh Ilmu, shodaqoh waktu atau energi dari saya kepada anda, yang diharapkan dengan ajang tersebut maka energi ilahiy yang saya pancarkan kepada kalian semua bisa membantu meringankan beban hidup kalian semua.

Sedangkan bagi sedulur yang gemar tirakat atau wirid malam maupun riadhoh-riadhol sendiri, saya membuka ajang IJAZAH UMUM tanpa mahar. Kemudian bagi sedulur-sedulur yang berkecukupan dan kebetulan selalu disibukkan oleh pekerjaannya hingga tidak punya banyak waktu untuk puasa berhari-hari maka saya membuka JASA, yaitu meriadhohkan atau mengawinkan dua jiwa (jiwa pengamal + jiwa amalan) melalui mahar sejumlah uang sesuai bilangan maskawinnya. Dan ini disebut Ijazah Kusus.

Nah, demikianlah,, semoga postingan ini bisa bermanfaat bagi para guru hikmah dan kususnya bagi para santriku yang tidak lama lagi akan terjun ke masyarakat, semoga ilmu yang saya ajarkan selama ini kepada kalian melalui media ini bisa bermanfaat untuk kalian sekaligus untuk umat Nabi Muhammad Saw. Aamiin.

Teruslah bersholawat hingga datang Qiyamat


"Shollalloohu 'alaa muhammad"

28 Juli, 2017

PENJELASAN TENTANG IJAZAH Khusus & Ijazah Umum

Saya ingin mengupas sedikit tentang Ijazah dan keharusan bagi pengamal wirid untuk meng ijazahkan amalan yang mereka terima. Ijazah bagi kalangan Hikmah berbeda pengertiannya dengan ijazah untuk pelajar pada sekolah formal. Ijazah yang dimaksud adalah perkenan untuk membaca suatu amalan wirid dengan tata cara yang ditentukan.

Ijazah antara lain diambil dari sebuah ungkapan istajaztuhul ma fa’-ajazani (aku meminta air darinya, lantas dia memberiku air). Ungkapan tersebut memberi sebuah pedoman bagaimana seseorang yang meminta supaya diberikan curahan ilmu, lalu guru itu mencurahkan ilmu yang dia miliki kepada muridnya itu.

Imam As-Suyuthi dalam kitabnya Itqan fi “Ulum al-Qur’an menjelaskan kronologi terbentuknya istilah ijazah dalam kedisiplinan ilmu.

Dalam dunia supranatural / hikmah, Ijazah adalah suatu tindakan berisyarat pemberian hak / izin suatu amalan dan ilmu spiritual dari seorang yang ahli (Guru) kepada seorang Murid. Ada yang lebih mengkhususkan lagi pengertian Ijazah yaitu pemberian hak suatu amalan dan penanaman benih suatu ilmu dari ruh seorang guru ke dalam ruh seorang murid tanpa terikat di dalam suatu tindakan kewajiban dan khidmat.

Secara singkat ijazah merupakan izin seorang guru kepada murid untuk melakukan sebuah amalan. Dalam sebagian pandangan kaum sufi, pemberian ijazah kepada murid hukumnya adalah wajib karena orang yang mempelajari ilmu hikmah berkaitan erat dengan spiritual yang berhubungan dengan hal-hal ghaib. Maka dari itu, izin dari seorang guru yang berupa ijazah kepada muridnya sangatlah diperlukan agar mendapatkan bimbingan dan arahan dari seorang guru agar kelak tidak tersesat oleh tipu daya setan maupun jin kafir.

Peran Ijazah
Ijazah sangat berperan dalam belajar ilmu hikmah. Tanpa izin atau ijazah yang diberikan seorang guru, akan menjadi sia-sia kelimuan yang dipelajarinya. Menjadi suatu keistimewaan dan kebanggan tersendiri ketika seseorang diberikan sebuah amalan yang memiliki fungsi atau hikmah tertentu sehingga memperoleh manfaat yang diharapkannya.

Melakukan beberapa amalan tanpa ijazah akan berdampak buruk terhadap pengamalnya. Ada beberapa risiko yang akan dialami oleh para pelaku amalan tanpa izin seorang guru. Hal ini karena tidak ada suatu bimbingan seorang guru spiritual. Beberapa risiko suatu amalan tanpa adanya ijazah di antaranya adalah kegilaan, mudah emosi, rawan kerasukan, dan kurangnya berkah dari ilmu yang dipelajari.

Dengan demikian, ijazah memiliki peran dan fungsi yang sangat vital dalam melakoni sebuah amalan ilmu hikmah yang merupakan sebagai nur ilahiah. Di samping itu, ijazah mempunyai fungsi yang sangat istimewa. Beberapa fungsi ijazah adalah untuk menyambungkan garis silsilah keguruan, mendapat keberkahan dalam mengamalkan ilmu yang akan diamalkan, terjaga dari gangguan jin yang menyamar menjadi khodam ilmu yang akan diamalkan, mendapat keramat atau energi besar dari Guru sebelumnya, dan mendapat maqom atau derajat amalan yang mirip dengan Guru guru sebelumnya Syaikh Abu Thalib Al–Makki mengatakan bahwa setiap ilmu spiritual pastilah mempunyai kedudukannya sendiri di sisi Allah SWT. Maka dari itu, untuk bisa menguasai ilmu spiritual dengan sempurna, dibutuhkan bantuan seseorang yang sudah sampai derajat maqamnya pada ilmu tersebut.

Dalam hal ini, ijazah seorang guru yang telah sampai pada derajat keilmuan dibutuhkan agar si murid mampu menguasai ilmunya secara sempurna. Namun jika tidak memperoleh suatu Ijazah dari seorang guru yang menjadi ahli dalam ilmu spiritual tersebut, maka pastilah si murid akan sangat kesulitan untuk menguasai ilmunya, akan tersesat di jalan setan, bahkan berbahaya pada kelangsungan hidupnya sehingga mengakibatkan ketidakberkahan dalam hidupnya.

Di mana di dalam belajar ilmu hikmah tersebut siswa tidak lepas dari adab dan tata cara yang meliputi pengijazahan dengan adanya mahar. Sedangkan pengertian mahar dalam ijazah ilmu hikmah adalah biaya dari pengijazahan tersebut. Dan mahar ini merupakan adab dan ketentuan umum di dalam pengijazahan suatu keilmuan.

Ada 3 jenis ijazah :
1. Ijazah ‘Ammah ( umum )
2. Ijazah Khususiyah ( Khususon )
3. Ijazah Ghoibiyah

I. Ijazah ‘Ammah
Ijazah jenis ini sangat gampang di jumpai. Misalnya dari buku-buku doa yang menyampaikan informasi tentang bentuk suatu amalan wirid. Atau pun dari suatu majelis yang memberikan Ijazah untuk jamaahnya secara global. Biasanya Ijazah jenis ini tidak menyertakan jumlah hitungan dan sanadnya. Contohnya seorang Kyai memberikan keterangan tentang faedah suatu sholawat, dan menyarankan membacanya agar mendapatkan faedah yang dimaksud. Ijazah ‘ammah juga biasanya tidak melihat siapa yang menjadi pembacanya. Jadi siapapun bisa dan boleh mengamalkan wiridan tersebut.

II. Ijazah Khususiyah ( Khususon )
Ijazah jenis ini lebih spesifik. Ijazah ini umumnya bermahar, mahar yang di tetapkan oleh seorang guru dan harus dipenuhi oleh si murid, bisa berupa uang, barang / benda, amaliah, ataupun tugas / perintah / kerjaan. Biasanya dilihat dari karakter sipengamal dan ijazah yang dikeluarkan.

Jenis wirid yang dikeluarkan juga lebih khusus. Misalnya Hizib, sholawat khusus atau Asma. Semua karakter amalan yang mengandung tingkat karakteristik lebih ‘ panas ‘ biasanya di ijazahkan secara hati-hati.

Ataupun suatu amalan yang notabene lebih ringan namun mempunyai tata cara khusus untuk sampai ke tingkat terbukanya Hijab / keterkabulan Hajat si pengamal. Beberapa hal yang menyertai Ijazah ini adalah adanya :
A. Sanad / mata rantai mujiz
Sanad ini pun terbagi dua :
• Sanad Sughro
Ijazah ini mempunyai sanad yang tidak terlalu panjang. Mungkin hanya sebatas 3 orang sampai 5 nama menyertakan Mujiz nya.
• Sanad Kubro
Ijazah ini mempunyai sanad yang lebih lengkap dan panjang juga biasanya disertai dengan beberapa nama khusus yang berkaitan dengan isi amalan wirid tersebut. Misalnya nama dari beberapa penjaga ( baca : Khodam ayat ) yang menyertai amalan itu. Untuk sanad yang seperti ini biasanya di punyai oleh Jama’ah Thoriqoh. Hanya saja tidak ada nama khodam ayat seperti dalam amalan hikmah.

B. Hitungan / jumlah
Untuk hitungan pun, ijazah jenis ini lebih disiplin. Sang Mujiz biasanya menyertakan sejumlah bentuk hitungan dalam bacaan tersebut. Ada hitungan ringan untuk harian yang terbagi menjadi 3 waktu dan Hitungan accident ( darurat.red )

Sebagai contoh pembagiannya seperti dibawah ini :
@. Hitungan Harian
• Hitungan ringan.
Wirid yang dibaca dalam satu waktu dalam sehari diwaktu tertentu. Misalnya : Ayat Qursyi yang dibaca 3 kali saat waktu maghrib.
• Hitungan sedang.
Wirid yang dibaca 2 kali dalam waktu tertentu. Misal : Ayat Qursyi dibaca 3 kali saat waktu maghrib dan shubuh.
• Hitungan berat.
Wirid yang dibaca setiap ba’da sholat fardhu. Misal : Ayat Qursyi dibaca 3 kali setiap ba’da sholat fardhu.
@. Hitungan accidential
• Hitungan khusus yang berkaitan dengan saat Riyadhoh.
Hitungan ini biasanya hanya dibaca saat menjalani / melakoni Riyadhoh , selesai riyadhoh maka jumlah itu diturunkan untuk pengamalan harian.
• Hitungan khusus yang berkaitan dengan Hajat
Hanya dibaca satu kali saja dalam riyadhoh untuk mendapatkan Hajat. Ijazah jenis ini biasanya mempunyai dosis yang lumayan berat. Misalnya saya pernah mendapat Ijazah Sholawat Jibril dari KH. Kholil Bisri, rembang- yang mesti dibaca sebanyak 15.000 kali. Ijazah itu hanya dibaca sekali saja dalam satu majelis ( Walopun jika mau dan sanggup tidak ada salahnya di ulang ).

III. Ijazah Ghoibiyah
Ijazah jenis ini jarang diterima orang awam. Biasanya hanya diterima kalangan Khowas / mursyid tertentu. Setelah melampaui berbagai syarat maka bisa ditentukan apakah ijazah ini berlaku untuk dirinya sendiri atau bisa dikeluarkan kepada umat. Ijazah jenis ini menjadi bukti akan keramatnya seorang ‘ khowas ‘ dan dekatnya maqom beliau kepada Allah Ta’ala. Namun pada beberapa kasus
ada juga orang-orang tertentu mendapatkan ijazah ghoibiyah. Dan yang terbaik adalah dipertanyakan kepada yang mengerti ( Mursyid. Red ). Biasanya ijazah ini akan membawa kebaikan bagi sipenerima. Baik urusan dunia dan akhiratnya. Terlebih bagi kepribadian yang bersangkutan.

Pasti akan mengalami perobahan kearah yang lebih agamis, santun dan terarah. Saya pernah kenal dengan orang yang mengalami ini. Sekarang beliau menjadi santrinya Syeikhina Al-Habib Luthfi bin Yahya, Pekalongan.

Ijazah yang didapat merupakan perkenan bagi seseorang untuk membacanya. Dengan adanya Ijazah ini maka akan terbentuklah kemantapan hati bagi sipengamal. Dengan Ijazah maka hasil yang benar pun akan didapatkan. Pengalaman menunjukkan dengan adanya mujiz yang menunjukkan cara pengamalan yang benar, maka tingkat keberhasilan seseorang bisa dipastikan lebih cepat dan bagus.

Kemudian timbul pertanyaan, “ Apakah orang yang tidak mempunyai guru kemudian mendapatkan informasi tentang sebentuk amalan, maka apakah hasil yang didapat tidak benar atau tidak akan berhasil ?”

Wiridan hampir sama seperti matematika. Hanya saja matematika adalah ilmu pasti. Jika 2×2 = 4, maka ilmu wirid tidaklah demikian. Ilmu Wirid adalah keyakinan yang berbalut agama. Walaupun demikian tetap diperlukan hitungan dan rumus yang tepat. Laboratorium, rumus dan alat dipastikan harus ada. Laboratoriumnya adalah tempat kita kholwat / riyadhoh, rumusnya adalah hitungan dan jumlah yang tepat, sedangkan alat yang kita pakai bisa berupa tasbih , biji-bijian, minyak dan ubo rampe lainya. Dan hasilnya bisa seperti yang kita inginkan, atau berbeda. Malah ga jarang bisa gagal.

Ilmu wirid adalah kombinasi antara imaginasi, logika dan mantra ( doa / wirid.red ). Contohnya seperti ini, saat saya ribut dengan istri biasanya dia akan mendiamkan saya selama beberapa hari.

Nah… yang repot ya saya, ga ada yang kasih sarapan, makan atau setrika baju. Pokoknya di cuekin abis… apa yang saya lakukan agar dia mau saya ajak baikan lagi ?? Biasanya saya akan melaksanakan suatu ‘ riyadhoh kecil ‘. Caranya ?? Malam hari saya akan melaksanakan hajat dengan niat minta dibaikkan urusan saya dengan istri. Saat pembacaan wirid, maka benak saya akan membayangkan ( baca : Imajinasi ) istri dengan keadaan yang menyenangkan. Wirid tadi sebagai senjata / wasilah saya dalam berhadapan dengan dia. Logikanya…saya bersikap lebih baik dengan dia akan niat saya tadi.

Hasilnya ?? Ya bagus sekali… dalam hitungan jam, atau besok paginya sudah bisa dipastikan dia akan menegor saya.

Kembali kepada pertanyaan di atas. Jawaban saya : BISA !! tanpa ijazah dan petunjuk sekalipun, asal dia yakin bisa saja terjadi keajaiban. Orang yang seperti ini biasanya bersandar kepada kemauan hati dan niat yang kuat. Jeleknya… saat menemui kendala dia akan kebingungan. Ibarat orang naik perahu tapi tidak mengerti cara membuka layar. Ijazah mempunyai beberapa point penting. Antara lain :
• Mengikuti sunah Rasul, bahwa belajar harus dengan bimbingan guru
• Mentaati perintah Guru, adanya hubungan batiniyah dengan mujiz
• Kemantapan hati dalam beramal. Karena mengerti tata caranya dengan baik.
• Mengikuti mata rantai / sanad ilmu yang semestinya.
• Menghilangkan kebingungan dan kebimbangan hati.
Maka alangkah baiknya, siapapun mereka yang mencintai dunia wirid dengan segala kerumitannya akan mencari guru yang baik. Dengan itu maka apa yang menjadi kendalanya akan terburai. Sang Guru yang bijak akan menjadi tempat bertanya bagi simurid. Maka ilmu akan turun dengan tertib mengikuti perkembangan batiniyah si murid. Pondasi yang ditanamkan akan menghujam kuat kesanubari. Ilmu akan berkembang dengan baik. Walaupun keadaan dilapangan sebagian orang masih mengikuti pakem tradisional secara turun temurun. Hal ini tidak bisa disalahkan. Pada intinya ilmu adalah apa yang kau yakini dengan hatimu. Peran terpenting dari sebentuk ijazah adalah Guru.

Yang terbaik bagimu adalah mendapatkan seorang Guru yang bijak dan mempunyai hikmah. Guru yang baik akan mengantarmu ke gerbang Futuh yang sebenarnya. Guru yang hatinya berkarat akan membuatmu tersesat dan hilang dari rahmat Allah SWT.

Maka carilah Sang Guru itu demi kebaikanmu. Mintalah dalam munajatmu kepada Allah SWT seorang guru sejati yang dapat membimbing lahir dan batinmu. Bukan hanya sampai keterkabulan hajat. Karena sesungguhnya setan pun dapat mengabulkan hajatmu. Mursyidmu adalah seseorang yang kelak menolongmu dalam gelombang dahsyat Hari Pembalasan. Pertolongan yang berupa perpanjangan syafaat dari Rasulullah SAW. Dan yang terbaik adalah jika sang Guru bersambung, baik itu SANAD ilmunya atau NASAB nya kepada Beliau SAW. Pilihlah satu diantaranya. Alangkah beruntungnya mereka yang bersama Gurunya kelak. Bergandengan tangan, beriringan menuju keindahan abadi di dalam Jannah. Semoga aku pun termasuk diantara yang beruntung itu.

Semoga risalah ini berguna bagimu. Izinkanlah saya dan semua keluarga serta guru dan mursyid menjadi bagian yang terindah bagimu. Apapun itu bentuknya, sesungguhnya kita mencintai kebaikan. Tugas kitalah untuk menarik para sahabat yang terperosok, agar kembali bangkit… Doaku  selalu untuk para Sahabat.

Sanad
Sebagai kata, sanad bermakna lereng bukit atau sesuatu yang dibuat sandaran. Adapun makna sanad sebagai istilah adalah rentetan mata rantai matan (redaksi suatu informasi/pengetahuan/ilmu) yang terdiri dari beberapa orang yang meriwayatkan yang bersambung-sambung. Pengertian terminologis ini umumnya dimaksudkan dalam disiplin ilmu hadits dan qira’at.

Keduanya, hadits dan qira’at, menghubungkan rawi (orang yang meriwayatkan) bagi ilmu hadits dan qari (pembaca Al-Qur’an) bagi ilmu qiraa’at, yang berhulu pada Rasulullah SAW.  Sanad adalah silsilah atau mata rantai yang menyambungkan dan menghubungkan sesuatu yang terkait dan bertumpu kepada sesuatu yang lain. Dalam kacamata tasawuf, sanad keilmuan, amalan dzikir dan ketarekatan adalah bersambungnya ikatan bathin kepada guru-guru dan mursyid.

Jadi, dalam sanad ini, terkandung aspek muwashalah (hubungan dan ketersambungan) satu pihak dengan pihak yang lain, akibat adanya tahammul wa alada’ (mengambil dan memberi).

Sistem sanad merupakan salah satu mekanisme pencarian ilmu dan pengetahuan yang sempurna. Karena setiap pengetahuan yang dipindahkan itu dapat dipertanggungjawabkan otensitas dan keabsahannya melalui rantaian periwayatan setiap perawi.

Ketelitian ini dapat dilihat dari kaidah ulama hadits dengan hanya mengambil hadits dari perawi yang tsiqah (dapat dipercaya). Begitu juga dengan kaidah disiplin ilmu qira’at.

Disiplin ilmu sanad dianggap sebagai sesuatu yang sangat penting dalam menjamin keshahihan ilmu yang disampaikan sehingga dianggap sebagai bagian masalah kepentingan agama. Al-Imam Ibnu Sirin ( 110 H/728 M) mengungkapkan :
“Sesungguhnya ilmu ini (ilmu sanad) termasuk urusan agama. Oleh karena itu, perhatikanlah dari siapa kamu mengambil ajaran agama kamu”.

Begitupun dengan Imam Abdullah bin Al-Mubarak (181 H/797 M), yang menyatakan urgensi ilmu sanad ini dalam ungkapannya :
“Rangkaian sanad itu merupakan bagian agama. Kalu bukan karena menjaga sanad, pasti siapapun akan dapat semaunya mengatakan apa saja yang dia ingin katakan”.

Ibnu Al-Mubarak juga berkata, “Pelajaran ilmu yang tak punya sanad bagaikan menaiki atap tanpa punya tangganya, sungguh telah Allah muliakan umat ini dengan sanad.

Bahkan Imam As-Syafi’I mengingatkan, “Orang yang belajar ilmu tanpa sanad guru bagaikan orang yang mengumpulkan kayu bakar di kegelapan malam. Ia membawa kayu bakar yang diikatnya padahal terdapat padanya ular berbisa dan ia tak tahu”.

Amalan Memudahkan Rezeki

Bismillahirrahmanirrahim.
Amalan ini diriwayatkan dari Sayyidina Syekh Ahmad At Tijany RA. Berfaidah memudahkan segala perkara yang sulit. Membuka pintu-pintu rezeki bagi setiap orang yang fakir. Diamalkan sesudah sholat subuh secara langgeng.

Niscaya Allah akan memudahkan pengamalnya mendapatkan anugerah-Nya dari gedung-gedung simpanan rezeki-Nya yang tanpa disangka-sangka. Insyaallah.

Berikut ini amalannya :
بسم لله الرحمن الرحیم الْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِینَ كَفَرُوا بِرَبِّھِمْ یَعْدِلُونَ * ھُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن طِینٍ ثُمَّ قَضَى أَجَلًا}
وَأَجَلٌ مُّسَمًّى عِندَهُ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُونَ * وَھُوَ اللَّھُ فِي السَّمَاوَاتِ وَفِي الْأَرْضِ یَعْلَمُ سِرَّكُمْ وَجَھْرَكُمْ وَیَعْلَمُ مَا تَكْسِبُونَ} ٦ x

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahil ladzii kholaqos samaawaati wal ardlo wa ja'aladz dzulumaati wan nuur. Tsummal ladziina kafaruu bi robbihim ya'diluun. Huwal ladzii kholaqokum min thiinin tsumma qodloo ajalaa. Wa ajalun musamman 'indahuu tsumma antum tamtaruun. Wa huwalloohu fis samaawaati wa fil ardli ya'lamu sirrokum wa jahrokum wa ya'lamu maa taksibuun. Dibaca 6x sesudah sholat subuh secara langgeng.

Silahkan diamalkan bagi yang membutuhkan. Semoga mujarab dengan izin Allah SWT.
Sempurna ijazah.
Semoga bermanfaat dan barokah.
Alhamdulillahirabbil'alamin.
Salam silaturahmi dan hormat takdzim.

Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + Al fatihah buat saya dan ke 2 orang tua saya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com


☆☆☆☆☆

25 Juli, 2017

Pertanyaan Tentang Makna “ Qobiltu “

PERTANYAAN  INBOX  : Apa maksud dari kata "QOBILTU " Dalam suatu pengijazahan keilmuan hikmah…..???

Jawab  :  Sebelumnya saya mohon maaf apabila jawaban saya kurang tepat atau pas, namun insya Allah akan sedikit membantu dalam memahami kata tersebut.

Ilmu hikmah bukanlah ilmu yang biasa. ilmu "tanpa" ijazah ( ijazah yang tepat : penerima mengucapkan qobiltu, yang memberi mengijabkannya, kalau belum ada ucap "ijab atau silahkan amalkan ilmu tersebut" maka jangan dulu mengamalkan ilmunya, di tunggu saja keputusan dari gurunya bahwasannya ilmu tersebut di perbolehkan atau tidak. Sebab kalau hanya bilang qobiltu itu artinya baru setengah, mana yang setengah lagi : yaitu ucapan dari guru atau yang memberikan ilmunya, dengan ucapan : " silahkan anda amalkan ilmu tersebut . "

Yang penting ada "terima" dan "kasih". guru kasih ilmunya, dan murid terima ilmunya (tertib). Kalau sudah tertib insya Allah yang ada akan lancar-lancar saja, serta banyak berkahnya.

Nah setelah penerima dan yang menerima ilmunya sudah resmi, barulah kita memulai proses pengamalannya, sesuai tatacara yang diberikan, sebab tanpa jalan seperti itu  adalah "BAHAYA", yang Allah berikan terhadap ilmu yang di amalkannya adalah "Hadam" ( jin penghancur hidup ).

Semoga paham adanya, Wallahu a'lam.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com


☆☆☆☆☆

AFFIRMATION SECRETS TRAINING ( Rahasia Afirmasi ) & Kekuatan Pikiran


Universal Laws Of Attraction

Universal Laws of Attraction merupakan kepercayaan dimana siapapun dapat menentukan nasib – takdirnya melalui kemampuan / kekuatan pikiran mereka. Secara sederhana, hukum ini dapat diartikan bahwa “segala sesuatu menarik hal yang serupa”. Kita adalah magnet – kita menarik apa yang kita fokuskan.

“Apa yang anda fokuskan dengan pikiran dan perasaan, adalah apa yang Anda tarik ke dalam kehidupan anda, tak peduli apakah hal itu sesuatu yang anda inginkan atau tidak” – Bob Doyle

Universal Laws of Attraction ini nyata, sebagaimana hukum gravitasi. Pertama, anda harus menyadarinya, dan belajar beberapa peraturan sederhana tentang hukum ini.

Universal Laws of Attraction telah dipraktikkan dengan berbagai cara masa demi masa. Berikut ini beberapa yang mungkin pernah anda dengar;
-       Birds of a feather, flock together :: Burung dengan bulu yang sama, berkumpul
-       You reap as you sow :: Kau menuai apa yang kau tabor
-       Like attracts like :: sesuatu menarik sesuatu yang serupa
-      Hukum Sebab Akibat
-      Dsb

Hukum ini juga menyatakan bahwa saat anda fokus kepada apa yang anda inginkan, anda akan segera menariknya kepada diri anda. Ketika anda fokus kepada apa yang tidak anda inginkan, anda juga akan menariknya.

Jika anda fokus pada apa yang anda tidak miliki, anda hanya akan membuat diri anda menjadi lebih tidak memilikinya. Kita menarik apa yang kita fokuskan, entah itu disadari atau tidak.

Pernahkan anda ingat ketika anda sedang fokus terhadap sesutatu dan bergairah mendapatkannya, dan menggunakan setiap energi untuk mendapatkannya….? Tak seorang pun dapat menghalangimu mendapatkannya. Anda percaya bahwa anda berhak mendapatkannya, anda melihatnya dengan mata pikiran anda, merencanakannya, dan.. perlahan tapi pasti “ia” datang kepada anda. Inilah salah satu cara Universal Laws of Attraction bekerja. Semesta adalah keberlimpahan, karenanya tak kan pernah kehabisan stok. Melalui hukum ini anda dapat belajar menarik kekayaan / keberlimpahan.

Anda tak boleh merasa bahwa jika anda memiliki sesuatu, berarti merenggut hak orang lain. Saya sangat memahaminya saat saya mendengar analogi bahwa jika kita sehat, kita tidak merenggut kesehatan orang lain.

Setiap orang memiliki kapabilitas, termasuk hak untuk menjadi sejahtera. Apapun yang anda inginkan dapat menjadi milik anda. Demikian juga jika anda ingin menarik “cinta” atau hal-hal lain, tak ada waktu yang lebih baik dari pada “sekarang” untuk memanfaatkan hukum ini untuk menciptakan kehidupan yang anda ingikan. Anda bisa memiliki semua yang anda mau dalam hidup. Anda harus percaya bahwa anda dapat meraih apa pun dalam hidup.

Berhati-hatilah dengan apa yang anda pikirkan dan rasakan setiap hari

Pemikiran positif dan perasaaan positif membantu anda menarik apa yang anda inginkan ke dalam kehidupan anda


Kesalahpahaman Law Of Attraction

Ada berbagai konsep yang kurang tepat tentang Law of Attraction. Salah satunya adalah bahwa hukum ini merupakan konsep baru. Pada kenyataannya, Law of Attraction telah diketahui berabad-abad dan diajarkan secara luas

Konsep keliru lain tentang Law of Attraction adalah Law of Attraction ini hanya sekedar “positive thinking”, sekedar berpikir positif saja. Mengaplikasikan hukum ini lebih dari sekedar melihat sisi positif dari sebuah situasi.

Law of Attraction menempatkan “berpikir positif” sebagai langkah lebih lanjut, dengan mengintegrasikan perasaan dan tindakan yang diasosiasikan dengan “berpikir positif” akan menarik kembali vibrasi yang anda kirimkan dengan “berpikir dan berperasaan positif”.

Kepercayaan keliru lainnya tentang Law of Attractio adalah semua yang harus anda lakukan hanyalah menggambarkan dalam pikiran anda apa yang anda inginkan dan kemudian duduk dan membiarkan apa yang anda bayangkan datang kepada anda.

Banyak juga yang mempercayai konsep keliru bahwa jika mereka memikirkan apa yang mereka inginkan untuk beberapa lama, misalnya 30 hari, maka apa yang mereka pikirkan terjadi.

Meskipun visualisasi merupakan jantung dari Law of Attraction, hal tersebut tetap harus diikuti dengan tindakan yang mendukung hasil yang diinginkan. Denga catatan penting bahwa banyak tindakan yang terjadi akibat sikap dan subconcious, dari pikiran subconscious menjadi aksi / tindakan pada pikiran sadar (conscious).

Sebagai contoh sederhana, anda mungkin menginginkan kekasih dalam kehidupan anda. Law of Attraction bekerja dengan mulai bervisualisasi, mengaplikasikan afirmasi positif, dan membiarkannya bekerja dengan melepaskan emosi negatif yang anda miliki. Melepaskan beban yang menghalangi anda bertemu dengan orang-orang baru, dan anda harus memanfaatkan kesempatan yang datang.

Beberapa konsep keliru di atas dipercayai oleh banyak orang yang belum sepenuhnya memahami Law of Attraction. Karenanya menjadi penting untuk tidak secara otomatis mempercayai begitu saja semua hal yang disampaikan tentang hukum ini.

Law of Attraction bekerja dengan niat, pemikiran, kepercayaan, perasaan dan tindakan.


Afirmasi Pada Law Of Attraction

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, Law of Attraction merupakan sebuah hukum alam, sebagaimana hukum gravitasi. Anda tak perlu percaya terlebih dahulu agar Law of Attraction bekerja, tapi jika anda benar-benar menggunakannya, maka hal-hal yang menakjubkan akan mulai datang kepada anda.

Kuncinya adalah memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan pada apa yang anda inginkan dapat dan segera hadir dalam kehidupan anda. Keyakinan anda menggerakkan rasa – perasaan anda, dan perasaan tersebut mendorong anda melakukan suatu tindakan.

Afirmasi... afirmasi adalah sebuah cara untuk menanamkan keyakinan yang benar / keyakinan yang positif. Afirmasi sendiri adalah pernyataan dari “apa”, “apa” yang ada dalam pikiran anda tapi belum ada dalam realitas fisik (kenyataan) anda. Ingat, keyakinan memunculkan perasaan dan perasaan memunculkan tindakan.

Ketika anda yakin dan merasa bahwa anda sudah mempunyai apa yang anda inginkan, anda secara alamiah akan segera melakukan tindakan / upaya-upaya untuk mewujudkannya.

Law of Attraction itu sangat sederhana. Setiap pikiran memiliki vibrasi (getaran) sebagaimana semua hal yang ada di alam semesta. Anda menarik apa yang anda yakini. Sehingga jika anda mengucapkan afirmasi lalu “mencemarinya” dengan keraguan atau rasa takut / khawatir, maka anda akan selalu menarik hal-hal yang selama ini anda yakini. Tanpa kesalahan, tanpa kegagalan, anda menarik apa yang anda yakini, tak peduli anda sadar atau tidak.

Jika anda memiliki blok / hambatan pada subsconcious mengenai uang misalnya, seperti “Saya tidak pantas mendapatkan uang” maka afirmasi anda akan mengalami kesukaran / hambatan untuk menanamkan sesuatu pada subconscious anda. Untuk mengatasinya adalah dengan mencegah hambatan tersebut memblok subconscious anda dengan “perasaan”. Pada contoh tersebut adalah dengan “merasa” memiliki sejumlah uang yang diinginkan.

Segala sesuatu merupakan vibrasi energi. Pikiran dan perasaan positif terasa baik, pikiran dan perasaan negatif terasa buruk. Agar afirmasi anda benar-benar tertanam pada subconscious buatlah afirmasi dengan penuh perasaan dan ulangi afirmasi tersebut setiap hari, setidaknya selama sebulan. Kemudian, keyakinan baru anda akan terbentuk dan perasaan baru tersebut akan mengarahkan anda untuk bertindak menuju kesuksesan.


Brainwaves & State of Mind

Sekilas Tentang Brainwaves

Otak kita terdiri dari milyaran sel otak yang dinamakan neuron. Dalam menjalankan fungsi otak, neuron ini saling berhubungan satu sama lain dengan memancarkan arus / gelombang listrik (inilah yang dimaksud gelombang otak / brainwave).

Gelombang otak ini diukur dengan alat Electro encephalo graph (EEG), dengan alat ini diketahui frekuensi gelombang otak yang dihasilkan berkisar antara 0 s.d. 30 Hz.

Berdasarkan kharakteristik dan frekuensinya, gelombang otak secara umum digolongkan menjadi:

Beta (13-30 Hz)
Pada kondisi / state ini, otak kita kan mudah melakukan analisisi dan penyusunan informasi, membuat koneksi dan menghasilkan solusi solusi serta ide-ide baru. Kondisi ini bermanfaat untuk aktivitasaktivitas yang membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan.

Alpha (8-13 Hz)
Berbeda sekali dengan Beta state, pada kondisi Alpha kita dalam keadaan relaks, kreativitas terpicu, perasaan tenang dan nyaman.

Alpha state cocok untuk perenungan, pemecahan masalah dan visualisasi, serta berperan sebagai gerbang / jembatan kreativitas.

Theta (4-8 Hz)
Otak bekerja lebih lambat. Ini terjadi saat kita bermimpi di awal tidur. Theta state berkaitan dengan meditasi serta pengurangan stres, meningkatkan kreativitas, mempermudah pembelajaram, serta mempercepat proses penyembuhan.

Delta (0,5-4 Hz)
Delta state ini terjadi saat kita sedang tidur nyenyak. Pada kondisi ini otak memicu / melepaskan hormon pertumbuhan lebih banyak untuk penyembuhan dan pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

State of Mind
State of Mind disini dimaksudkan sebagai area / state pikiran manusia. State of Mind yang seringkali kita dengar adalah state Conscious Mind dan Subconscious Mind, atau sering diterjemahkan sebagai pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, dimana Subconscious Mind kita memiliki porsi sebesar 85 – 90 % dari kapasitas otak.

Keduanya berkaitan erat dengan gelombang otak (brainwave) yang dihasilkan oleh otak kita, dimana secara umum terbagi atas empat tipe state beta, alpha, theta dan delta. State Conscious Mind berasosiasi dengan state brainwave beta, sedangkan State Subconscious Mind ada pada saat state theta hingga delta. Diantara keduanya, state alpha merupakan peralihan atau jembatan yang menghubungkan State Conscious dan Subconscious.

Selain kedua state tersebut, terdapat 2 state lagi yang jarang sekali disinggung, yaitu Un-Conscious dan Super Conscious / Supra Conscious.

Seringkali state unconscious disamakan dengan state subconscious padahal sebenarnya sangat jauh berbeda. Unconscious state jika diartikan secara harafiah adalah state tidak sadar, tidak sadar sama sekali hampir tidak ada aktifitas otak disini, state ini berasosiasi dengan state epsilon, brainwave dengan frekuensi dibawah / lebih rendah dari pada Delta yaitu kurang dari 0,5 Hz. Sedangkan Subconscious secara harafiah diartikan sebagai level bawah sadar, sebagaiman telah disinggung sebelumnya, subconscious ini berasosiasi dengan state theta hingga delta.

Sedikit kita tentang Super Conscious, mengenai super conscious ini, ada yang mengatakan pintu masuk ke dalam super conscious ini ada pada level  delta – epsilon (0,5 Hz) seangkan state ini sendiri terasosiasi dengan Lambda brainwave (dengan frekuensi di atas 200 Hz). Super Conscious adalah aspek kesadaran manusia yang tak terbatas, perwujudan dari potensi manusia yang tertinggi. State ini merupakan area dimana semua kesadaran alam semesta menyatu, dimana seluruh “kesadaran” makhluk terhubung satu dengan yang lainnya. Ini artinya, super conscious adalah kesadaran semesta, bukan kesadaran milik individual, tapi merupakan kesadaran bersama. Dan... setiap makhluk bisa mengaksesnya dengan bebas kapan saja dimana saja, namun kita seringkali tak menyadari saat kita mengakses super conscious ini, sebab kita belum benar-benar tahu bagaimana berada pada state ini.

Pernahkah anda berdoa dengan khusuk lalu doa anda dikabulkan? Tentunya setiap orang pernah mengalaminya, dan.. saat itulah, anda sedang mengakses super conscious – kesadaran semesta – kesadaran Ilahiah.

Singkat saja, pintu menju kondisi ini adalah subconscious, untuk mengakses superconscious anda terlebih dahulu harus melewati subconscious anda. Sebagai contoh tadi adalah dengan berdoa, saat anda berdoa (dengan khusuk), tanpa sadar anda melalui subconscious, anda begitu pasrah – relaks, tubuh anda gemetaran, merasa kecil, merasa bukan apa-apa, tapi anda begitu optimis dengan doa yang anda panjatkan dan.. saat itulah anda dengan cepatnya masuk ke super conscious dan meninggalkannya, tanpa anda sadari.


Lebih Lanjut tentang Subconscious

Pada kebanyakan orang, pikiran subconcious hanyalah tempat dimana mimpi dan imajinasi berasal. Hanya itu? Ini artinya fungsi pikiran terebut tak ada bedanya dengan pikiran sadar.

Kenyataannya pengetahuan tentang subconscious bermula dari penelitian dan pembuktian bagaimana subconscious benar-benar berpengaruh pada pikiran dan kehidupan kita. Persepsi kita terhadap realitas mengirimkan informasi kepada subconscious kita yang pada giliranya membentuk emosi, pemikiran serta respon fisik kita. Jika kita mampu memanfaatkan kekuatan pikiran kita sendiri kita dapat hidup lebih bahagia dan lebih sehat.

Pemikiran positif dan pemikiran negatif memiliki pola tersendiri dalam otak kita. Saat kita menggunakan kekuatan pikiran, kita biasanya mencari cara-cara untuk merubah hal-hal dalam kehidupan kita. Tapi bagaimana persisnya anda melakukan hal tersebut?  Pertama, hal pertama anda harus mengakui kenyataan bahwa anda memiliki kekuatan / power untuk merubah kehidupan anda menjadi seperti apa yang anda inginkan. Hanya dengan mengakui kekuatan saja akan berpengaruh besar dalam kehidupan anda. Setelah anda memahami hal ini, anda dapat belajar menemukan kekuatan pikiran anda.

Pencarian kekuatan pikiran anda mungkin dapat menjadi suatu pengalaman yang “mencerahkan”. Ketika anda memahami bahwa anda dapat melatih subconcious anda memiliki berbagai cara baru dalam melihat kehidupan.

Anda mulai menyadari bahwasanya terdapat potensi yang belum dimanfaatkan dalam pikiran anda, jika anda hanya mengikuti apa yang telah anda ketahui. Kekuatan pikiran ada pada diri kita semua, tapi harus dilatih. Ini berarti anda harus memulai rutinitas dan kebiasaan baru yang membuat perubahan positif dalam kehidupan anda.

Sebagai contoh kecil, mulai dari merubah gaya bicara kepada diri anda sendiri dan menjadi lebih berhati-hati terhadap apa yang anda katakan, bisa menjadi kebiasaan yang positif. Saat rutinitas ini terbentuk kita dapat mulai membuka rahasia besar dari pikiran kita.

Untuk memanfaatkan kekuatan pikiran, anda harus mendefinisikan apa yang anda harapkan untuk tercapai. Menulis keinginan-keinginan anda akan membantu memperkuat pikiran anda untuk merealisasikan apa yang anda inginkan.

Kekuatan pikiran Subconscious bagi sebagian orang mungkin terdengar aneh, tapi bagi mereka yang memanfaatkannya kekuatan ini bukanlah suatu hal yang aneh, dan mereka melihat efek / dampaknya dalam kehidupan mereka.


Pemikiran Jadi Kenyataan

Pikiran kita merupakan alat yang sangat powerful yang mengijinkan anda untuk merumuskan pemikiran-pemikiran kita, baik secara sadar maupun tidak. Karena pikiran anda menciptakan pemikiran yang memberikan arti dan tujuan hidup anda, maka anda memiliki pandangan hidup yang lebih baik, lebih optimis.

Pikiran anda menciptakan pemikiran berdasarkan hal-hal yang anda jumpai selama masa hidup anda. Pemikiran anda seringkali dibentuk oleh pengalaman masa lalu dan hal-hal yang terjadi di lingkungan sosial, keluarga, dan teman-teman anda. Hal ini menciptakan “keyakinan-keyakinan” pada pikira anda yang akhirnya membentuk citra diri. Dengan kata lain, pengalaman anda membentuk pemikiran anda. Karenanya, pikiran kita berperan dalam membentuk diri kita saat ini dan diri kita di masa mendatang.

Meskipun kita diajarkan untuk selalu berpikir optimis, hal-hal negatif senantiasa menyerang dan menginfiltrasi pikiran kita. Pemikiran negatif terus menerus hadir dalam hidup kita dan bahkan memiliki porsi yang besar pada waktu kita. Untuk menghindarinya anda harus tetap berpikir positif dan optimis pada apa yang anda inginkan.

Pemikiran dan keyakinan kita sesungguhnya menciptakan realitas kehidupan kita. Anda takkan menyadarinya hingga suatu saat apa yang pernah anda pikirkan menjadi kenyataan dan anda meraih apa yang anda inginkan dalam kehidupan anda. Ini bukan berarti anda hanya harus menghabiskan waktu anda untuk berpikir saja, tapi anda juga harus memperhatikan jalannya pikiran itu. Pastikan pemikiran anda selalu dalam keadaan positif dan selalu terarah pada tujuan / keinginan anda.

Ingatlah, apa yang anda pikirkan dan yakini adalah alat yang powerful yang anda miliki, karenanya penting sekali bagi anda untuk berpikir positif dan menghapus pemikiran negatif. Kesuksesan berada dalam jangkauan tangan anda, sedekat keyakinan anda dan ditentukan oleh pemikiran anda.

Karenanya kunci kesuksesan anda adalah dengan mengontrol pikiran anda



Apa & Mengapa Afirmasi Bekerja?

Setiap gagasan yang anda pikirkan, setiap kata yang anda ucapkan adalah afirmasi. Semua self-talk, semua dialog yang terjadi dalam diri kita merupakan afirmasi-afirmasi yang mengalir dalam diri. Kita secara tidak sadar terus menerus berafirmasi dengan kata-kata serta ide-ide kita, dan afirmasi-afirmasi ini secara langsung atau tak langsung mempengaruhi kehidupan kita. Keyakinan kita hanyalah merupakan pola pikiran yang kita kembangkan semenjak kecil, banyak pola pikir yang bagus bagi kita, tak sedikit juga yang justru kurang baik bagi kita dan justru menghambat kita meraih sesuatu yang kita yakin kita mampu meraihnya.

Secara khusus, yang akan kita bicarakan adalah afirmasi positif, pernyataan sederhana yang merupakan kristalisasi keyakinan baru yang ingin anda miliki. Keyakinan baru tersebut segera menjadi “nyata” setelah subconscious menerimanya sebagai sebuah kebenaran / kenyataan. Tapi tentu saja subconscious akan mencari bukti bahwa keyakinan baru ini adalah suatu kebenaran, sehingga harus dibuktikan melalui tindakan yang tepat. Dan... saat tindakan tersebut dibarengi dengan afirmasi yang mendukung secara terus menerus dalam periode tertentu, subconscious tak kan mampu menolak keyakinan baru tersebut.

Dengan berafirmasi, subconscious dipaksa bereaksi untuk menolak afirmasi tersebut sebagai sebuah kenyataan dan juga meninjau ulang kenyataan dalam afirmasi tersebut. Semakin besar isu-nya, semakin besar juga celah antara afirmasi dan keyakinan diri. Anda akan merasakan reaksi tersebut berupa perasaan negatif yang begitu kuat, penolakan yang kuat dari dalam hati anda, terutama saat anda mengucapkan afirmasi yang dimaksud. Jika anda merasakan emosi seperti ini, tak perlu khawatir, afirmasi anda bekerja dengan baik.

Terus mengulang afirmasi dengan sabar akan mengikis hambatan terkuat sekalipun. Selain itu nanti akan ada beberapa teknik untuk memperkuat afirmasi, sehingga subconsccious anda akan lebih cepat menerimanya.

Ketika hambatan dapat dilalui, subconscious anda mampu memeriksa kembali inti keyakinan dan pola pikir anda. Efeknya mungkin akan mengejutkan dan bayak hal yang berubah dengan cepat saat keyakinan lama telah digantikan dengan keyakinan dan pola pikir yang baru.

Karena Afirmasi memprogram ulang pola pikir anda, merubah cara berpikir anda dan cara anda merasakan / bereaksi terhadap suatu hal, juga karena anda telah mengganti keyakinan anda, perubahan positif terjadi lebih mudah dan alamiah. Hal ini akan segera terefleksikan pada kehidupan anda, perubahan di berbagai aspek kehidupan anda.

Jadi secara singkat afirmasi bekerja dengan mempengaruhi subconcious anda agar menerima / mengganti keyakinan anda dengan keyakinan baru yang anda inginkan. Dengan berubahnya keyakinan anda, pola pikir anda pastinya secara otomatis menyesuaikan dan mendorong anda bertindak – melakukan sesuatu untuk meraih apa yang anda inginkan. Ini proses yang terjadi dalam diri anda, selain itu afirmasi juga membuat subconscious anda mengirimkan sinyal kepada semesta untuk menarik apa yang anda inginkan dan membuat anda tetap fokus pada keinginan anda.

Afirmasi > Subconcious > Keyakinan > Pola pikir > Tindakan > Realitas



Mengapa tidak semua orang menggunakan afirmasi?

Sebenarnya mereka ber-afirmasi. Hampir 90% pikiran kita negatif, tak mengherankan jika kita selalu berjuang melawannya. Setiap pikiran atau kata-kata negatif adalah afirmasi dan hal ini dapat menjadi lebih powerful dibandingkan dengan afirmasi positif karena hal-hal negatif tersebut begitu mudahnya kita terima. Dan ditengah kepungan negatifitas tersebut kebanyakan orang tak mampu membebaskan diri darinya dan terkunci di dalam negatifitas – keyakinan negatif mereka sendiri.

Afirmasi positif dirancang untuk menghadapi keyakinan negatif dan mengalirkannya keluar dari diri kita dan mencari jalan agar keyakinan tersebut digantikan dengan keyakinan positif. Afirmasi bukanlah sekedar mengulangi mengucapkan suatu pernyataan berulang-ulang. Afirmasi merupakan keseluruhan proses untuk menyadari pikiran dan perkataan anda dalam kehidupan sehari-hari, memilih berpikir positif dan memancarkan kebahagiaannya. Semakin anda menyadari anda memasukkan “ruh” afirmasi ke dalam hidup anda melalui pikiran dan perkataan, semakin cepat pula afirmasi bekerja untuk anda.


Menciptakan Afirmasi

Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan dan tidak dilakukan ketika menciptakan afirmasi untuk diri anda sendiri, jadi perhatikan baik-baik langkah berikut;
 Awali dengan “Aku”
 Selalu “Positif”
 “Saat Ini”
 “Penuh Gairah” dan “Perasaan”

Awali dengan “Aku”
Cara sederhana untuk membuat afirmasi adalah dengan kata “Aku” atau saya. Buatlah pernyataan dengan awalan “Aku” untuk menggambarkan apa yang anda inginkan, misalnya;

“Aku bahagia”
“Aku kaya”

Sederhana bukan? Perhatikan ini, kita tidak akan menggunakan frase “aku ingin” karena ada alasan penting dibalik ini. Jika anda memulai afirmasi dengan frase “aku ingin” atau “aku membutuhkan”, maka apa yang anda afirmasikan kepada diri anda adalah suatu rasa keinginan atau suatu rasa yang menggambarkan kita sedang membutuhkan sesuatu. Akan lebih baik jika anda merasakan bahwa anda sudah memiliki atau sudah tercukupi atas apa yang anda inginkan.

Pejamkan mata anda dan bayangkan bahwa anda telah memiliki apa yang anda inginkan dan buat / tulis afirmasi anda sebagai bentuk rasa syukur karena telah memiliki. Ini jauh lebih baik dari pada rasa ingin memiliki atau rasa membutuhkan.

Ini salah satu contoh sederhana :
“ Aku sangat bahagia dan bersyukur atas rumah baru-ku yang indah ! ”

Anda juga bisa memulai afirmasi dengan kata-kata seperti;
“Aku tahu...”
“Aku memiliki...”
“Aku menyukai...”
...atau pernyataan-pernyataan positif yang lain.

Selalu “Positif”
Buatlah afirmasi yang senatiasa menunjukkan  fokus pada apa yang anda inginkan, bukan apa yang anda coba untuk hindari atau hilangkan dari kehidupan anda.

Sebagai contoh, dari pada membuat afirmasi “aku tak lagi kecanduan rokok”, akan lebih baik seperti ini, “Aku bebas dari rokok”.

Contoh lain, “Aku terbebas dari jeratan hutang”, akan lebih baik begini, “Aku kaya dan makmur”

Jika anda merasa ragu bagaimana membuat afirmasi selalu pada pernyataan positif, anda mencoba membayangkan bahwa anda telah memiliki apa yang anda inginkan, kemudian mengutarakannya dengan kalimat positif.

“Saat Ini”
Saat membuat afirmasi, buatlah afirmasi dalam pernyataan “saat ini”, bukan nanti,besok, atau yang menunjukkan masa yang akan datang. Buatlah pernyataan seakan-akan anda mengalami (apa yang anda inginkan terjadi) sekarang.

Jangan gunakan kata-kata seperti, ”....dalam 3 bulan” Mengapa? Karena setiap anda mengucapkan afirmasi tersebut, berarti anda terus menunda ke 3 bulan mendatang.

Gunakan afirmasi anda untuk menciptakan rasa telah memiliki apa yang anda inginkan saat ini.
“Aku sembuh”
“Aku seniman berbakat”
Perhatikan kedua contoh diatas, tidak ada referensi waktu, atau tanggal bukan? Keduanya sederhana, afirmasi yang powerful dengan perasaan telah memiliki.

“Penuh Gairah” dan “Perasaan”
Pikirkan, apa yang akan anda rasakan saat anda meraih tujuan anda, seberapa baik rasanya mengetahui perubahan positif yang terjadi. Tambahkan afirmasi yang menunjukkan perasaan positif tersebut.

Sebagai contoh, jika anda membuat afirmasi, “aku sangat sukses dalam bisnisku” ada baiknya menambahkan pernyataan seperti, “aku sangat senang dan menikmati kesuksesan ini”.

Jika anda membuat afirmasi, “aku kreatif dan aku selalu menemukan ide-ide baru”, anda bisa menambahkan, “aku sangat bersukur atas semua inspirasi yang datang kepadaku”

Jika anda ingin mengetahui bagaimana membuat afirmasi yang benar-benar efektif, perhatikan ini. Rasakan afirmasi yang anda buat, ucapkan afirmasi anda dengan penuh perasaan dan gairah. Afirmasi anda akan memiliki kekuatan yang lebih besar dengannya.

Mendengarkan musik saat anda mengucapkan afirmasi dapat membantu mempersiapkan emosi anda, sehingga anda mendapatkan perasaan yang “pas” saat mengucapkan afirmasi.


Bagaimana menggunakan afirmasi?

Banyak orang seringkali penasaran bagaimana membuat afirmasi bekerja dan bagaimana menggunakan afirmasi agar efektif. Ada berbagai cara untuk menggunakan afirmasi anda, jadi mari kita bahas cara-cara yang benar-benar bekerja...

Sangat diperlukan untuk tetap dalam keadaan relaks saat menggunakan mengucapkan afirmasi anda. Saat anda sangat relaks, subconscious anda menjadi lebih terbuka terhadap sugesti positif. Inilah mengapa hypnotist selalu menggunakan teknik relaksasi untuk mempengaruhi klien mereka.

Bagaimana menggunakan afirmasi? Di bawah ini beberapa metode yang powerful untuk menggunakan afirmasi. Anda dapat memilih menggunakan salah satu atau semua teknik ini, tapi... pilih yang benar-benar sesuai dengan anda.

Meditasi
Agar afirmasi menjadi lebih powerful, pilihlah tempat yang tenang untuk duduk dan pejamkan mata sebagai persiapan untuk bermeditasi. Dengarkan musik meditasi untuk membantu dan fokuskan perhatian pada afirmasi anda. Ucapkan afirmasi berulang-ulang dalam hati dan rasakan afirmasi yang anda ucapkan. Tetaplah pada kondisi ini selama 20 – 30 menit.

Meditasi dengan berafirmasi itu bagaikan mandi dalam positifitas. Dalam keadaan relaksasi dan fokus ini, subconscious anda terbuka untuk arahan positif yang disediakan oleh afirmasi anda. Anda akan sangat relaks dan menyerap informasi dalam afirmasi sehingga afirmasi akan menyatu dan tertanam kuat dalam pikiran anda.

Tidur dengan Afirmasi
Ini adalah salah satu teknik yang sangat menyenangkan untuk menggunakan afirmasi. Anda hanya tinggal berbaring di tempat yang nyaman dan biarkan afirmasi anda mengalir dalam pikiran. Akan lebih baik jika anda terus mengulang afirmasi anda hingga anda tertidur karenanya. Pada keadaan setengah mimpi / keadaan seperti melamun ini, subconcious anda terbuka terhadap afirmasi, sehingga akan terserap dengan sangat baik.

Afirmasi Setiap Saat
Teknik-teknik sebelumnya merupakan teknik dengan fokus tinggi, cara yang powerful agar afirmasi anda segera bekerja dalam waktu singkat. Akan tetapi pada kenyataannya anda tidak akan selalu dapat meluangkan waktu untuk melakukannya. Karenanya, anda bisa menggunakan, mengulang-ulang afirmasi anda kapan pun dimana pun. Seperti pada saat anda berjalan, mengerjakan pekerjaan rumah, atau saat sedang berada di kamar mandi

Seberapa sering menggunakan afirmasi ?
Tak ada aturan khusus seberapa banyak / seberapa sering mengulang afirmasi. Akan tetapi sekali sehari pun cukup, dan direkomendasikan setidaknya 5 menit. Saran kami yang terbaik adalah, awali dan akhiri harihari anda dengan mengulangi afirmasi anda dalam keadaan relaks.

Lebih sering lebih baik, dan... beberapa kali saja itu lebih baik dari pada tidak sama sekali. Jadi jika anda tidak dapat meluangkan waktu 5 menit (seperti yang disarankan), kurang dari 5 menit pun tidak masalah selama anda terus mengulang afirmasi anda setiap hari (bukan seminggu sekali).

Semakin sering anda menggunakan afirmasi, pikiran anda akan semakin  mudah menerimanya, sehingga perubahan positif dalam hidup anda pun akan semakin banyak.


Afirmasi Subliminal
Ada teknik yang dapat memotong conscious dan hambatannya dengan mengirimkan afirmasi langsung ke subconscious anda secara subliminal.

Ya... melalui pesan subliminal, banyak sekali produk / audio yang berisi pesan / afirmasi sublimal, akan tetapi yang jadi masalah datang dari orangorang yang meremehkannya padahal mereka sendiri belum pernah mencoba, atau bahkan tidak menggunakan afirmasi sama sekali.

Lalu sebenarnya apa yang dimaksud pesan / afirmasi subliminal?

Subliminal berarti dibawah ambang rangsang (treshold), jadi pesan subliminal dapat diartikan sebagai pesan yang disampaikan dibawah ambang rangsang indra kita, biasanya dalam bentuk frekuensi suara audio.

Meskipun telinga kita tidak dapat mendengar suara tersebut, karena frekuensinya dibawah ambang rangsang telinga, tapi pesan / afirmasinya tetap sampai ke otak dan diterima dengan baik oleh subconscious.

Dalam Affirmation Secrets Training ini kami sediakan beberapa audio Subliminal dari Mind Power Activator (www.facebook.com/mindpowerAct). Ada dua jenis audio Subliminal dari MPA ini, silent Subliminal dimana anda takkan mendengar apa pun dari file audio-nya dan Iso-Subliminal yang merupakan perpaduan antara pesan subliminal dengan audio brainwave yang mengantarkan anda pada keadaan dimana afirmasi sangat mudah diterima oleh subconscious.

Akan tetapi disini kami hanya memberikan satu jenis audio subliminal, yaitu silent subliminal. Dan... sebuah audio brainwave yang mengantarkan anda pada keadaan yang sangat mudah menerima sugesti. Sehingga dengan audio yang ke dua ini anda dapat melakukan afirmasi lain selain beberapa afirmasi pada silent subliminal.

Jadi, Apa Rahasia Afirmasi ?
Kita coba persingkat, beberapa rahasia afirmasi sudah disampaikan di atas dan beberapa rahasia lain akan kita bahas. Disini afirmasi kiita kelompokkan menjadi afirmasi aktif dan afirmasi pasif;

Afirmasi aktif
Maksudnya adalah afirmasi-afirmasi yang kita lakukan secara aktif, entah secara lisan maupun hanya dalam pikiran saja, perhatikan ini;

Waktu: Gunakan afirmasi saat anda sedang dalam keadaan relax, terutama pada saat otak anda berada dalam status theta, atau mendekati theta. Kapan? Ada dua waktu emas, yaitu saat anda hampir tidur, saat anda merasa sangat mengantuk dan mata anda sudah sangat berat untuk dibuka, lakukan afirmasi berulang-ulang hingga akhirnya anda tertidur. Yang kedua, pagi hari saat anda terbangun / tersadar dari tidur tapi anda masih merasa berat dan malas untuk bangun, saat mata anda masih berat untuk dibuka dan bila anda berniat untuk kembali tidur, dengan cepatnya anda dapat tertidur kembali. Lakukan afirmasi berulang kali pada saat ini hingga akhirnya anda terbangun / sadar total.

Perasaan: Libatkan perasaan anda setiap kali menggunakan afirmasi.
Perasaan seperti apa yang perlu dilibatkan? Pertama, perasaan sudah memiliki apa yang anda inginkan dalam afirmasi tersebut. Kedua, perasaan syukur, bersyukurlah seolah keinginan anda telah tercapai. Akan lebih baik jika ungkapan syukur ini dimasukkan dalam afirmasi. Contoh, “terima kasih Tuhan, aku semakin kaya dan sukses!” Ketiga, tentu saja bahagia, pastikan anda selalu merasa bahagia saat berafirmasi.

Pembuatan: Anda bisa saja menggunakan afirmasi yang sudah ada, atau jika anda ingin membuat afirmasi, pastikan anda melibatkan ketiga perasaan diatas. Afirmasi yang anda ciptakan sendiri, tentunya memiliki power yang lebih kuat daripada afirmasi yang anda “pungut”. Sebab andalah yang memiliki pengetahuan tentang diri anda sendiri dan subconscious lebih mudah menerima “gaya” anda, sehingga ia akan lebih cepat terintegrasi dalam pikiran anda

Afirmasi pasif
Disini anda tidak harus melakukan afirmasi sendiri, anda bisa merekam afirmasi anda sendiri lalu mendengarkannya berulang-ulang setiap saat atau pada 2 waktu emas tadi. Selain itu anda bisa menggunakan audio subliminal message yang sudah berisi afirmasi positif yang sesuai keinginan anda.

Selain pada 2 waktu diatas, anda bisa memanfaatkan audio brainwave theta yang dirancang khusus untuk afirmasi sehingga subconscious anda terbuka dan mampu menyerap afirmasi dengan sangat baik. Jadi kapan pun anda inginkan anda dapat memasuki status theta dengan mudahnya dan memasukkan program ke dalam subconscious anda.

Rahasia Terakhir
Afirmasi tanpa tindakan, takkan ada hasilnya. Senantiasa perhatikan apa yang anda rasakan saat menggunakan afirmasi anda. Ketika keraguan, kekhawatiran datang – bergembiralah! Anda mempunyai kesempatan untuk melihat apa yang dapat menghentikan mimpi anda menjadi nyata. Dengarkan perasaan anda dan biarkan dia memberitahu anda apa yang lebih tepat anda lakukan.

Subconscious anda memang mengirimkan sinyal kepada semesta untuk mendekatkan apa yang anda inginkan kepada anda, tapi bertindaklah untuk meraih apa yang sudah tertarik mendekat kepada anda, sehingga afirmasi anda akan lebih cepat menjadi nyata.

Perhatikan dan ingat selalu ini ;
Afirmasi > Subconcious > Keyakinan > Pola pikir > Tindakan > Realitas

Contoh Affirmasi
Afirmasi Keberlimpahan
- Saldo rekening bank saya selalu dalam keadaan sehat
- Keberlimpahan mengalir kepada saya
- Saya beruntung dalam segala hal yang saya lakukan
- Saya menerima kekayaan
- Saya berhak mendapatkan kemakmuran
- Saya adalah magnet uang
- Uang datang kepada saya dengan mudah
- Kekayaan saya meningkat setiap hari
- Saya terbuka terhadap aliran keberlimpahan yang besar pada semua aspek kehidupan saya
- Saya selalu lebih dari cukup
- Hari ini saya memperluas kesadaran saya atas semua keberlimpahan di sekitar saya
- Rasa syukur saya menarik apapun yang saya inginkan lebih banyak
- Kemakmuran menyelimuti saya, kemakmuran mengisi diri saya, kemakmuran mengalir kepada saya dan melalui diri saya
- Saya selalu diarahkan kepada orang yang membutuhkan apa yang saya tawarkan
- Hari-hari saya terisi dengan kegembiraan, keberlimpahan dan kasih sayang yang melimpah


Afirmasi Penyembuhan
- Saya kuat dan sehat
- Energi dan vitalitas saya meningkat setiap hari
- Saya menerima penyembuhan pada semua yang saya lakukan
- Kesehatan dan kebugaran yang melimpah adalah hak saya
- Saya merasa kuat dan sehat
- Saya merasa lebih kuat dan lebih baik Sekarang
- Tubuh saya sembuh dengan cepat dan mudahnya
- Saya suka merawat diri saya dengan baik
- Hari ini memelihara diri saya adalah prioritas utama
- Pikiran, tubuh dan spiritual saya seimbang
- Saya merasakan kesembuhan setiap hari
- Saya menyembuhkan setiap sel tubuh saya di setiap waktu
- Saya berhak Sembuh
- Saya sembuh dan sehat seutuhnya

Afirmasi Percaya Diri
 Saya mencintai diri saya siapa pun diri saya
 Saya tahu, saya mampu menguasi semua hal
 Saya memiliki kekuatan untuk membuat impian saya menjadi nyata
 Saya mempercayai diri saya
 Saya bangga kepada diri saya
 Saya semakin kuat seiring dengan langkah saya ke depan
 Saya melepaskan keraguan dan menciptakan kemenangan
 Saya mampu melakukan apapun yang saya ingin lakukan
 Saya semakin menyukai diri saya seiring dengan bergantinya hari
 Saya mampu dan kuat
 Saya seorang pemenang
 Saya mampu menghadapi semua masalah dengan mudahnya

Afirmasi Cinta
 Saya menarik hubungan bahagia yang langgeng ke dalam hidup saya
 Saya menyambut cinta kedalam hidup saya dengan senang hati
 Saya berhak atas cinta dan menerimanya sekarang!
 Cinta datang kepada saya dengan mudahnya
 Saya memberi dan menerima cinta dengan mudah dan menyenangkan
 Saya siap untuk hubungan cinta yang sehat
 Semua hubungan yang saya jalani sangat berarti
 Saya adalah magnet cinta bagi pasangan yang tepat bagi saya
 Hari ini saya membuka hati saya untuk cinta sejati
 Saya bersyukur atas orang-orang dalam hidup saya
 Saya adalah pasangan yang sempurna untuk pasangan sempurna saya
 Saya berhak dicintai dan saya membiarkan diri saya dicintai.

Afirmasi Sukses
 Saya meraih tujuan-tujuan saya dengan mudah
 Saya memiliki keyakinan yang kuat pada kesuksesan saya
 Saya sukses di semua hal yang saya lakukan
 Saya memiliki semua yang kubutuhkan untuk sukses
 Saya mengalami kesuksesan yang luar biasa
 Hari ini saya membuka pikiran saya terhadap berabagai peluang disekeliling saya
 Saya dengan berani, bertindak saat saya melihat peluang yang besar
 Intuisi saya mengantarkan saya kepada peluang-peluang yang menguntungkan saya
 Saya memperluas kesadaran saya terhadap potensi yang tersembunyi disetiap pengalaman saya
 Setiap keputusan yang saya buat, saya menciptakan peluang-peluang baru.

Afirmasi Subliminal

Detil afirmasi subliminal tidak akan kita bahas lagi disini, sudah cukup jelas pembahasannya pada “Rahasia Afirmasi”. Disini dimaksudkan hanya untuk memberikan informasi penggunaan audio afirmasi Subliminal [MPA] yang kami sediakan.

Ada 5 afirmasi subliminal – silent subliminal dimana tak ada suara apa pun terdengar dan 1 audio brainwave isochronic yang dirancang khusus untuk mempermudah subconscious anda menerima afirmasi yang anda ucapkan atau anda dengarkan. Kelima afirmasi subliminal tersebut adalah afirmasiafirmasi yang ada pada “Contoh Afirmasi”, yaitu afirmasi keberlimpahan, penyembuhan, percaya diri, cinta, dan afirmasi sukses.

Bagaimana menggunakan afirmasi subliminal tersebut ?

Akan lebih baik jika anda membaca skrip afirmasi yang ada di “Contoh Afirmasi”. Audio Silent subliminal bisa didengarkan kapan pun dimanapun. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, luangkan waktu khusus untuk mendengarkan kombilasi silent subliminal dan audio brainwave ( yang kami sediakan ) minimal 30 menit / sepanjang durasi audio brainwave tersebut.

Sebagai contoh, jika anda ingin menggunakan afirmasi subliminal “percaya diri. Anda baca terlebih dahulu afirmasinya. Putar audio Brainwave “Theta for Affirmation” dan “afirmasi cinta” dalam waktu bersamaan.

Contoh lain, jika anda ingin menggunakan afirmasi yang anda ciptakan sendiri, akan lebih baik jika anda mengucapkan afirmasi tersebut dengan / saat mendengarkan audio Brainwave “Theta for Affirmation”.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆