Bima

Bima

29 Mei, 2018

HAKIKAT KONEKSI " ARWAH LELUHUR "


Marilah sejenak untuk para pembaca blog ini kita berdo’a bersama untuk Nusantara kita tercinta  ” Semoga semua orang dan segala sesuatu yang berjalan dan yang menjalankan arah negatif, yang mau ke arah negatif dan yang mau merencanakan untuk mengganggu ketenangan Bumi Nusantara ini, cerai beraikan mereka semua dan hacur leburkanlah ya Alloh…, jadikanlah Nusantara tempat kami tinggal ini Nusantara yang Engkau berkahi, aman, damai dan sentosa, qobul…

Salah satu aspek pengalaman mistis bagi para pelaku supranatural adalah terhubung dengan "ruh" para leluhur.

Tidak hanya di kalangan praktisi. Gejala tersebut bisa juga terjadi pada orang awam yang tidak mempelajari ilmu energi.

Sebenar nya apakah benar itu adalah ruh leluhur…?

Terlalu sembrono jika kita mengklaim tentang "ruh" , apalagi jika itu ruh nya orang mati.

Perlu saya jelaskan bahwa jika ada seseorang meninggal dunia, sementara semasa hidupnya ia adalah seorang yang menguasai kesadaran spiritual yang tinggi, maka ketika ia wafat, seluruh KESADARAN & ILMU SPIRITUAL nya akan membentuk sebuah MEMORI DATA.

” Saldo 100 juta sebulan, Qobul…”

MEMORI DATA ini bersifat HIDUP. Sehingga memungkinkan untuk terhubung dengan "penerus DNA" atau anak cucu orang yang meninggal dunia, atau bisa pula terhubung dengan orang lain yang memiliki frekwensi spiritual yang "selaras" dengan substansi memori data tersebut.

Data memori semacam ini adalah bagian dari mekanisme instrumen Hukum Alam. Fungsi nya adalah memberikan saran, informasi & petunjuk tentang hal hal spiritual maupun rahasia alam, yang di fahami atau telah dikuasai oleh "almarhum" sang pemilik data semasa hidup di duni

Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + hadiah Al fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua saya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ilmu Meraih Hajat Mendesak