Bima

Bima

11 September, 2018

Meredamkan Amarah Dengan Media Daun & Ranting / Batang Kayu


Daun memiliki falsafah sepanas apapun Sinar matahari mengenainya dia tak akan terbakar.

Keilmuan yang terkandung didalamnya adalah bersifat meredamkan amarah / kebencian seseorang.

Biasa di aplikasikan apabila kita akan berhadapan dengan orang” yang pemarah, mau sidang skripsi, menghadapi penagih hutang, dll yang sejenisnya.

Caranya cukup pada saat kita akan pergi menemui orang” tersebut petik saja beberapa lembar Daun pada pohon yang kita temui dijalan lalu letakan di saku celana.

Cara ini berkali” sudah saya praktikan Insya Allah tajrib.

” Setiap Hari Uang Berlimpah Masuk Kedalam Dompetku & Rekeningku Dengan Sangat Mudah Dan Terus Berlipat Ganda… Qobul… “

Beberapa praktisi menerjemahkannya sebagai keilmuan " Aku Alif Kamu Ba "

Catatan : Alam bertasbih dengan caranya masing”, bukan lafadz maupun kalimat

Silahkan fahami dengan ruh dan sirr masing”, selanjutnya praktik dan aplikasinya ikuti sirr kawan” yang menuntunnya

Waktu memetiknya atau menyimpan nya tidak pakai bacaan atau doa, Innamal a'malu biniyat.

Semua perbuatan apabila diawali dengan Basmallah akan bernilai ibadah dan akan disertai keberkahan

Setelah selesai, daun” tadi jangan dibuang asal”an, diutamakan adalah dihanyutkan pada air yang mengalir dan ucapkan terima kasih

Lanjut… perihal pasal ranting / batang kayu.

Ini biasa di aplikasikan apabila dalam suatu moment perkumpulan, kelas, rapat ada sebuah pertengkaran / marah, dll. Langsung menyadarkan diri kita lalu cari apa saja yang terbuat dari kayu lalu kita patahkan ( pensil, penggaris atau sejenisnya ). Ini bersifat mematahkan napsu amarah pada suatu perkumpulan atau sejenisnya

Apabila pada saat akan menghadiri sebuah perkumpulan, rapat atau sejenisnya lebih baik kita sedia ranting apapun yang kita ambil di pohon yang kita temui pada saat berangkat.

Jadi apabila terjadi pertengkaran / salah satu peserta marah” kita tinggal patahkan saja ranting tersebut.

Memang sering kejadian kita lupa dan dalam situasi tersebut satu”nya bahan kayu yang ada dalam ruangan tersebut adalah gagang sapu pun bisa.

Kenyataannya memang kita kebanyakan sudah terlalu fokus dengan yang berat”. Padahal banyak hal yang ringan” dan kita pandang hina itu menyimpan hal” besar

Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + hadiah Al fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua saya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Semoga Bisa Bermanfaat

Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya

From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan

vikyfirst@gmail.com

☆☆☆☆☆

Tidak ada komentar:

Posting Komentar