Bima

Bima

29 Januari, 2017

Ilmu Aji Mahesa Krodha

Ilmu ini memang sangat langka, Adapun bunyi rapalannya sebagai berikut :

" Bismillahirromannirrohiim Sun matek ajiku Mahesa Krodha, petak bumi tunggul manik kalimosodo. akabehing jagad padha kasat nyawiji ing manikmaya, tumungkul ing telenging samodra sukma ya aku Mahesa Krodha, kang umangkah rineksa sakbehing kodrattullah, para nabi dalah para wali, kawrangkanan malaikat sayuta. Kabeh gawe wuleting kulit, daging lan ototku, gawe stosing braja balungku, tan kena tinatas tan kena tinebas sakabehing pusaka, ya jalaran aku dzat kang kasat, kang ngratoni sakabehing sekti. Lumpuh luruh sampyuh kowe para musuhku oleh dayane aji Mahesa Krodha.Yahu Allah, yahu Allah, yahu Allah....... "

Adapun lakunya sendiri adalah sebagai berikut :

1. Puasa mutih selama 39 hari diteruskan ngableng dan pati geni hari ke 40

2. Pada hari ke 5, 7 dan 30 melakukan mandi suci di tengah malam. Air untuk sesuci (keramas) diambil dari 3 tempuran sungai (tiga tempat pertemuan sungai / sungai bercabang ). Media sesuci ini dicampur dengan bunga setaman.

3. Selama melakoni ilmu ini diharuskan merapal mantra di tengah malam diluar rumah ; ke arah timur, selatan, barat, danutara (masing masing 1 kali mantra).

4. Di akhir perjalanan ritual tersebut harus selamatan jajan pasar, buceng  (tumpeng lengkap dengan ayam panggang) untuk tetangga (secukupnya).

5. Sejak memiliki ajian ini hendaknya meningkatkan ibadah, berjiwa sabar, serta suka menolong orang lain yang membutuhkan bantuan kita secara moral maupun material (kalau mampu). Dan jangan lupa, suka menyantuni anak yatim piatu.

6. Ilmu ini tidak bisa digunakan sembarangan, kecuali benarbenar kepepet, misalnya jiwa terancam. Jika musuh benar benar menyerah, ampunilah mereka dan jangan kebablasan justru pamer kesaktian. Nah, semoga dapat menambah perbendaharaan keilmuan bagi para pembaca

Yang akan mengamalkan silahkan tulis dikolom komentar Qobiltu + al-fatihah buat saya dan ke dua orang tua saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ilmu Meraih Hajat Mendesak